Berita Viral

Curhat Warga Jengkel Sampah Menggunung Lagi: Keganggu, Padahal saat Jokowi Datang Seketika Lenyap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Sampah di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung. Para pedagang, pembeli, hingga warga sekitar mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut, Rabu (3/5/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Warga sekitar Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dibuat jengkel dengan keberadaan sampah menggunung.

Padahal, ketika Presiden Jokowi berkunjung, sampah tersebut lenyap.

Namun setelah itu, sampah kembali menggunung.

Sontak curhatan warga ini menjadi sorotan.

Dilansir dari Kompas.com, saat kunjungan Presiden Jokowi pada 3 Maret 2023, sampah di Pasar Baleendah mendadak bersih diangkut tanpa sisa.

Namun, setelahnya bahkan hingga, Rabu (3/5/2023), sampah kembali menggunung.

Baca juga: Nasib Dokter Wayan yang Tinggal di Rumah Penuh Sampah setelah Viral, Keluarga Muncul, Pasien: Ampuh

Warga berharap Presiden Jokowi kembali datang mengunjungi pasar tersebut.

Bukan karena ingin melihat sosok Presiden atau menerima pemberian darinya, warga sudah jengkel dengan keberadaan sampah yang kembali menggunung.

Pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat lebih dari satu tumpukan sampah di Pasar Baleendah.

Tumpukan sampah yang paling tinggi terdapat di TPS.

Tingginya mencapai 5 meter.

Tumpukan sampah juga terdapat di pintu masuk sebelah selatan Pasar Baleendah.

Tepat di seberang gunung sampah di TPS, terdapat beberapa gerobak sampah yang sudah penuh terisi.  

Cucu (46), warga sekitar Pasar Baleendah mengatakan, sampah yang dibiarkan hingga menggunung itu sudah lama tidak diangkut oleh Dinas Kebersihan Kabupaten Bandung.

Baca juga: WATAK Lain Dokter Wayan Meski Rumah Penuh Sampah, Mantan Pasien Sampai Betah: Boleh Nyicil dan Utang

Gunung Sampah di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi persoalan tersendiri. Para pedagang, pembeli, hingga warga sekitar mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut, Rabu (3/5/2023) (KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

Adapun sampah sudah ada sejak bulan Ramadan tahun ini.

"Sebelum Lebaran juga sudah gini, numpuk. Ini memang kalau warga sekitaran sini buangnya di sini," katanya saat ditemui di Pasar Baleendah, Rabu (3/5/2023).

Cucu mengatakan, warga sekitaran Pasar Baleendah tak punya pilihan untuk membuang sampah karena tak ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Cucu membenarkan saat kunjungan Jokowi ke Pasar Baleendah, gunung sampah tersebut mendadak hilang.

"Wah, waktu Presiden ke sini, pasar mendadak bersih, enggak ada tumpukan. Ya, jarang juga seperti itu," kata Cucu.

Adanya gunung sampah itu jelas sangat mengganggu warga saat melakukan aktivitas.

Bukan hanya bau yang menyengat, tapi juga air dari sampah yang menggenang di beberapa titik jalan Pasar Baleendah membuat warga atau pedagang kesulitan melintas.

Hal serupa juga dikeluhkan Ilman (36), seorang pembeli di Pasar Baleendah.

Baca juga: Pria Ketahuan Beristri 20, Sembunyikan di Truk Kumuh, Dulu Mengaku Nabi hingga Biarkan Anak Dinodai

Gunung Sampah di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi persoalan tersendiri. Para pedagang, pembeli, hingga warga sekitar mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut, Rabu (3/5/2023) (KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

Ilman sangat terganggu dengan kondisi gunung sampah tersebut.

Namun, Ilman tak punya pilihan jika harus pergi berbelanja.

Pasalnya, selain dekat dengan rumahnya, barang di Pasar Baleendah juga komplet.

"Ya gimana, saya harus ke mana. Kalau bilang keganggu mah ya pasti. Tapi pasar di sini cukup lengkap dan komplet," tuturnya.  

Ilman membenarkan jarang sekali melihat gunungan sampah itu menipis atau berkurang.

Setiap kali dia pergi berbelanja ke Pasar Baleendah, gunungan sampah tersebut selalu terlihat sama.

"Saya tahu pasti diangkut, hanya saja waktunya kapan. Terus paling kalau mau lihat sampah di sini bersih ya kalau ada pejabat yang datang. Kayak kemarin pas Pak Jokowi itu sangat bersih," jelas dia.

Sementara, Ali (37), pedagang daging sapi di Pasar Baleendah mengatakan, sudah jengah dengan kondisi sampah yang menggunung di Pasar Baleendah.

Padahal, kata Ali, iuran atau retribusi di pasar ditarik setiap hari oleh petugas.

Namun, entah mengapa sampah selalu menumpuk.

"Yang sekarang ini yang numpuk di belakang itu dari bulan puasa juga sudah ada bahkan makin sini makin tinggi," ujar Ali.

"Wah, waktu ada Pak Jokowi, itu semua beres, TPS di belakang bersih, bahkan jalan di pasar sampai diaspal, terus atap-atap juga beres," ungkapnya. 

Ali juga menyesalkan banyak warga di luar Pasar Baleendah yang kerap membuang sampah di TPS Pasar Baleendah.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini