"Ini daulat, Pak. Jadi sulit menolaknya," imbuh Prabowo Subianto.
Hadirin pun tertawa mendengar permohonan Prabowo Subianto.
Kemudian giliran Wiranto yang memuji Prabowo Subianto.
Wiranto menyebut Menteri Pertahanan tersebut mampu membesarkan Partai Gerindra.
Bahkan, kata Wiranto, Gerindra menjadi partai papan atas di Indonesia.
Wiranto pun mendorong Prabowo Subianto untuk menjadi Capres.
Wiranto mengatakan hal itu berdasarkan pengalamannya dalam mendampingi Presiden selama ini.
"Saya paham betul apa yang harus dilakukan Presiden. Sekarang giliran adik saya, sahabat saya, kolega saya," kata Wiranto menunjuk Prabowo.
Prabowo Subianto sendiri unggul elektabilitas dibandingkan dua nama bakal calon presiden (bacapres) lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hal itu terekam dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Jumat (28/4/2023).
"Mari kita lihat simulasi tiga nama. Prabowo Subianto 33 persen, Ganjar Pranowo 31,1 persen, Anies Baswedan 22,4 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Poltracking TV, Jumat.
Adapun responden yang memilih tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 13,5 persen.
Hanta menilai, dari hasil tersebut, elektabilitas Prabowo dan Ganjar Pranowo terpaut tipis.
Akan tetapi Anies Baswedan dianggap masih bisa mengejar elektabilitas Prabowo dan Ganjar Pranowo.
"Anies Baswedan melampaui margin of error."