TRIBUNJATIM.COM - Kabar mengejutkan menghiasi hasil temuan awal audit keuangan PSSI.
Dikabarkan ada sejumlah masalah krusial yang muncul. Lalu apa saja itu?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menunjuk firma Ernst & Young untuk melakukan audit di tubuh organisasi yang dipimpinnya.
Tujuannya, untuk transparansi keuangan PSSI dan PT LIB untuk menyambut Liga 1 2023/2024.
Selain itu, pasca PSM Makassar tidak mendapatkan hadiah pasca Liga 1 2022/2023 memicu banyak sorotan.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan perkembangan terbaru audit keuangan PSSI.
Menurut Arya Sinulingga. proses audit yang dilakukan masih berjalan.
Baca juga: Wali Kota Malang: Stadion Gajayana Disiapkan Jadi Home Base Arema FC
Nantinya ada tiga periode yang akan dilaksanakan audit.
Yakni pada 2017-2019, 2019-2023, dan periode kepengurusan Erick Thohir.
"Proses awal audit on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan E&Y. Informasi awal yang bisa kami berikan."
"Dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit."
"Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan," kata Arya Sinulingga dari rilis yang diterima BolaSport.com.
Pada temuan awal, proses audit internal dua periode yakni 2017-2019 dan 2019-2023 terdapat masalah krusial.
Salah satunya terkait pengumpulan data soal pemasukan dan pengeluaran secara terperinci.
Bahkan, beberapa data masih manual dan ada beberapa data yang tidak tercatat sama sekali.