"Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuaanya."
"Sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut."
"Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya," ujarnya.
Pada periode 2019-2023 sudah mulai ada peningkatan.
Namun, saat itu masih menggunakan sistem akutansi manual.
"Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana."
"Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun," ujarnya.
Pada periode kepengurusan Ketum PSSI Erick Thohir akan dilaksanakan perubahan.
Yakni sesuai dengan masukan dari firma audit Ernst & Young.
Selanjutnya akan menggunakan sistem akutansi keuangan yang benar dan valid.
Tujuannya agar ada perubahan dalam pengelolaan keuangan dalam sepak bola Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar Timnas Indonesia