Untuk memulihkan jaringan, Resma meminta bantuan dari PLN ULP Campurdarat dan Ngunut.
Sekurangnya ada 5 grup, setiap grup terdiri dari 4 orang yang akan bekerja memulihkan jaringan.
Kerusakan paling parah adalah tiang yang patah dan ada kabel yang putus.
Baca juga: Pangkas Ranting Pohon, Pria di Banyuwangi Tersengat Listrik, Polisi hingga Petugas PLN Turun Tangan
“Tiang yang patah harus diganti, kemudian kabel yang putus juga harus disambung. Selebihnya yang lain masih bisa digunakan,” ungkapnya.
Dengan banyaknya regu yang diturunkan, Resma berupaya memulihkan aliran listrik di Kecamatan Pagerwojo pada Kamis malam.
Meski demikian, diakui, banyak risiko kejadian serupa terulang lagi di jaringan ke arah Kecamatan Pagerwojo.
Sebab ada banyak pohon yang berdiri di sepanjang aliran di kawasan pegunungan kaki Gunung Wilis ini.
“Harapan kami pohon-pohon yang membahayakan bisa diamankan dari jaringan kami. Karena dengan kondisi alam seperti ini sangat berisiko, apalagi banyak pohon usia tua,” pungkas Resma.