TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan mutilasi berujung jasad Irwan Hutagalung bos air isi ulang di Tembalang Semarang dicor di lokasi usahanya masih menarik diulas.
Kini pelaku utama pembunuhan tersebut diketahui bernama Husen.
Muhammad Husen sudah ditangkap pada Rabu (10/5/2023) kemarin.
Di hadapan awak media, Husen mengaku perbuatannya bermotif dendam karena sering dipukuli bosnya itu.
Muhammad Husen mengungkapkan bagaimana dirinya membunuh Irwan Hutagalung lalu kabur ke Banjarnegara.
Dalam sebuah rilis media di hadapan wartawan Muhammad Husen membeberkan alasannya tak mau langsung menyerahkan diri.
Husen ternyata sudah mengetahui konsekuensi dari perbuatannya terhadap korban Irwan Hutagalung.
Namun, Muhammad Husen rupanya ingin membiarkan agar polisi benar-benar bekerja dengan baik.
Hal itu disampaikan Husen dalam acara perilisan kasus mutilasi bos air isi ulang di Semarang.
Husen membunuh Irwan Hutagalung saat korban tertidur di tempat usaha isi ulang galon di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.
Baca juga: Pengakuan Husen Pembunuh Majikan di Semarang, Uang Curian untuk Sewa PSK, Tak Sesali Kejahatannya
Dia tidak langsung menyerahkan diri ke polisi seusai membunuh.
Saat ditanya alasan melarikan diri, Husen menyebut agar polisi bekerja dan tidak mau polisi keenakan.
Hal itu disampaikan Husen saat dihadirkan di c pada Rabu (10/5/2023).
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Husen mengurai alasan tak mau langsung serahkan diri, meski tahu kejahatannya harus dipertanggungjawabkan ke polisi.
“Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian (biar polisi bekerja cari saya),” kata dia, saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.