Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Trenggalek (Rugale) mengikuti ujian sekolah budaya yang dilaksanakan selama tiga hari mulai hari Rabu hingga Jumat (10-12/5/2023).
Dalam ujian tersebut WBP yang telah mengikuti sekolah budaya selama tiga bulan akan diuji pengetahuannya terkait materi yang telah disampaikan oleh para tenaga dari sanggar kegiatan belajar (SKB) Kabupaten Trenggalek.
"Ujian ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan WBP yang mengikuti kelas budaya, lalu hasilnya seperti apa yang nantinya bisa dilihat keseriusan WBP dalam mengikuti sekolah budaya selama ini," ucap Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Cara Kreatif Pemuda Trenggalek Kritik Jalan Berlubang, Bikin Spanduk Pantun & Puisi di Jalan: Protes
Selama tiga bulan mengikuti sekolah budaya, WBP mendapatkan berbagai materi dari guru SKB.
Mulai dari pengenalan dan peregangan untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri, lalu pengembangan bakat dan minat melalui pembinaan produksi kuliner, wawasan kebangsaan, hingga pengenalan ragam bahasa dan budaya Nusantara.
Kadek mengatakan, WBP yang mengikuti ujian sekolah budaya ini merupakan angkatan pertama karena memang program ini baru dilakukan pada bulan Februari lalu.
Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Berharap Berkah Dana Lewat Instruksi Presiden
"Setelah ini, para WBP yang ujiannya lulus akan diberikan sertifikat," lanjutnya.
Lebih dari itu, tujuan utama pelaksanaan Sekolah Budaya di Rugale adalah untuk para WBP sendiri yaitu ketika sudah keluar nanti bisa diterima kembali oleh masyarakat terutama lingkungannya.
Selain sekolah budaya di Rugale sendiri juga dilaksanakan Madrasah Diniyah yang juga dilaksanakan sejak bulan Februari lalu selama tiga bulan.