Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Tinjau Jalan Rusak di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Berharap Berkah Dana Lewat Instruksi Presiden

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau langsung kondisi jalan rusak di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Rabu (10/5).

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Tinjau Jalan Rusak di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau langsung kondisi jalan rusak di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Rabu (10/5/2023).

Mas Ipin, sapaan akrabnya turun langsung  menyusuri jalan rusak tersebut dalam rangkaian program Makaryo Ning Desa Desa Hebat (Mening Deh) yang diselenggarakan di Desa Senden, Kecamatan Kampak.

Mengambil data yang disampaikan Kementerian PUPR, jalan kabupaten/kota di Indonesia yang saat ini berada dalam kondisi mantap hanya sepanjang 46-57 persen.

Baca juga: Cara Kreatif Pemuda Trenggalek Kritik Jalan Berlubang, Bikin Spanduk Pantun & Puisi di Jalan: Protes

"Artinya separuhnya memang dalam kondisi rusak sedang, maupun berat. Kondisi tersebut tidak jauh beda dengan yang ada di Trenggalek," kata Mas Ipin, Rabu (10/5/2023).

Salah satu penyebab banyaknya jalan rusak di Bumi Menak Sopal yang belum diperbaiki adalah adanya refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19 dalam tiga tahun terakhir sehingga anggaran belanja infrastruktur terpangkas.

Melihat itu, Mas Ipin pun memberanikan diri untuk mengajukan utang kepada pemerintah pusat melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) saat Pandemi Covid-19 mereda untuk membangun infrastruktur yang ada.

Baca juga: Berawal dari Api dari Mesin BBM Mini, Toko di Panggul Trenggalek Terbakar, Barang Dagangan Ludes

"Untuk (rehabilitasi) jalan kita sudah alokasikan Rp 100 miliar yang sisanya lebih kurang Rp 150 miliar untuk (pembangunan) rumah sakit, ya memang dana tersebut belum cukup," lanjutnya. 

Pada APBD tahun 2024 sendiri, Pemkab Trenggalek kembali menganggarkan Rp 73 miliar untuk perbaikan jalan, yang lagi-lagi dinilai Mas Ipin masih kurang.

Untuk itu, saat ini Pemkab Trenggalek sedang berupaya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapatkan anggaran pembangunan jalan daerah melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Kita sudah mengusulkan di Inpres karena sekarang sudah tidak ada DAK Fisik. Pembangunan yang sudah direncanakan menggunakan DAK Fisik tidak tergarap karena dananya tidak turun, sehingga diusulkan lewat Inpres," ucap Suami Novita Hardini ini.

Pemkab Trenggalek mengusulkan dana lebih kurang Rp 100 miliar untuk perbaikan jalan.

Dari jumlah tersebut Mas Ipin memprediksi anggaran yang akan disetujui Kementerian PUPR adalah sebesar Rp 86 miliar.

"Jika benar disetujui, dana tersebut bisa menambah kemantapan jalan, namun jumlah tersebut hanya untuk 20 persen dari hampir 1000 kilometer panjang jalan Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved