TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners.
Bagaimana kabar kalian di hari Sabtu pagi ini?
Sebelum mulai beraktivitas lagi, simak dulu yuk berita Jatim terpopuler hari ini Sabtu, 13 Mei 2023 yang paling banyak mencuri perhatian baru-baru ini.
Kabar pertama datang dari belasan siswa di Probolinggo yang diduga keracunan minuman kemasan kedaluwarsa saat mengikuti perayaan ultah di sekolah.
Polisi melakukan penyelidikan.
Kasub Polsek Kapolsubsektor Kedopok Aiptu Eko juli Avianto mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa yang menimpa belasan siswa-siswi itu.
Dia memastikan bahwa proses penyelidikan itu melibatkan Tim Inafis DVI Polres Probolinggo Kota, terutama berkaitan dengan minuman kedaluwarsa penyebab keracunan.
Selanjutnya yang juga tak kalah disorot adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur yang telah mendaftarkan 120 bakal calon anggota legeslatif (bacaleg) DPRD Jawa Timur di KPU Jatim, Jumat (12/5).
Dari keseluruhan bacaleg yang didaftarkan, PKS menargetkan 18 kursi DPRD Jatim.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan bahwa profil 120 bacaleg PKS Jatim sangat beragam.
Bahkan, lebih dari 50 persen bacaleg PKS Jatim merupakan perempuan dan anak muda seperti milenial dan gen Z.
Lebih lanjut, ada juga kabar tentang Mohammad Choirul (52) warga Dusun Pupus RT 001 RW 006 Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan yang hanya bisa mengelus dada saat mendapati ternak kambingnya dicuri orang dan hanya tersisa 2 ekor, Jumat (12/5/2023).
Sebanyak 7 ekor kambing senilai Rp 14 juta milik korban warga warga Dusun Pupus RT 001 RW 006 Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan hilang dicuri orang dari dalam kandang yang tak jauh dari rumahnya.
Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita Jatim terpopuler berikut ini:
1. Dapat Bingkisan Ultah, Siswa SD di Probolinggo Mengeluh Pusing dan Muntah, Curiga Rasanya Tak Biasa
Sebanyak belasan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedepok, Kota Probolinggo, mengalami keracunan usai meneguk produk teh kemasan, Jumat (12/5/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Para siswa kelas 4 itu mengalami gejala pusing hingga muntah. Saat ini, mereka tengah dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, Trisni Asigazin mengatakan peristiwa keracunan bermula ketika dua siswa merayakan ulang tahun di sekolah.
Wali murid dua siswa itu pun membagikan makanan ringan dan minuman teh kemasan.
"Ada wali murid yang bersedekah makanan ringan, yakni donat. Selain itu juga minuman teh kemasan, Teh gelas dan Teh Pucuk. Wali murid bersedakah karena anaknya ulang tahun. Ada dua siswa yang berulang tahun," katanya.
Baca juga: Muntah dan Pusing Pulang dari Acara Yasinan, Puluhan Warga di Tulungagung Keracunan
Baca juga: Ratusan Mahasiswa UB Keracunan Massal saat KKM, Keluhkan Perut Mual hingga Sesak Nafas
Trisni melanjutkan, saat seorang siswa minum produk teh kemasan, tepatnya teh pucuk, dia merasakan hal aneh. Rasa dari minuman teh itu tidak manis seperti biasanya.
"Siswa itu bilang jika teh pucuk rasanya pahit pada wali kelas," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, wali kelas meminta para siswa untuk tidak meminum produk teh kemasan itu.
Namun sayangnya, beberapa siswa lain sudah ada yang terlanjur meneguknya.
"Kemudian, mereka bereaksi ada yang pusing dan mual. Ada 19 siswa yang merasakan gejala tersebut. Mereka adalah siswa kelas 4," sebutnya.
Baca juga: KRONOLOGI Puluhan Warga di Jember Keracunan Bingkisan Hajatan, Berawal dari Acara Tahlilan
Mendapati ada masalah kesehatan pada belasan siswa, Trisni dan para guru memberikan pertolongan pertama.
Salah satunya, belasan siswa itu diberikan air degan hijau.
"Sesuai SOP sekolah kami, sembilan siswa itu harus diperiksakan secara berlanjut supaya ada rekomendasi medis mengenai kesehatannya. Jika tidak ada pemeriksaan berlanjut khawatirnya ketika siswa tiba di rumah gejala itu muncul lagi," terangnya.
2. Pasang Banyak Bacaleg Perempuan dan Milenial, PKS Targetkan 18 Kursi DPRD Jatim
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di KPU Jatim, Jumat (12/5/2023).
Dari 120 bacaleg untuk DPRD Jatim, PKS menempatkan porsi 37 persen atau 44 orang dari kalangan perempuan.
"Sebanyak 120 bacaleg sudah didaftarkan dan mendapat restu dari DPP PKS. Caleg DPRD provinsi 120 orang di 14 dapil provinsi yang mengisi 100 persen jumlah kursi DPRD provinsi yang diperebutkan," kata Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.
Tak hanya komposisi perempuan, PKS juga banyak merekrut figur dari kalangan generasi milenial dan gen Z sebagai bacaleg di seluruh level DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Jumlahnya terbilang besar, yakni 41 orang atau 34 persen.
Menurut Irwan Setiawan, bacaleg yang dipasang berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari kalangan kiai, akademisi, pensiunan, pengusaha, influencer hingga komika.
Seluruh bacaleg disebut siap berjuang memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa.
"Bismillah melihat perkembangan PKS yang semakin dipercaya masyarakat, kami optimistis PKS akan meraih 18 kursi DPRD Jawa Timur," ungkap Irwan Setiawan menambahkan.
Baca juga: Daftar ke KPU, Ratusan Caleg DPRD dari PKS Jatim Diantar Rombongan Emak-emak, Milenial dan Ojol
3. Sebut Ijtihad Politik, Mantan Politisi PKB Sidoarjo Kini Hijrah ke PAN: Wasilah
Dari 50 orang bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN) yang resmi didaftarkan ke KPU Sidoarjo, ada satu nama yang menarik perhatian banyak pihak.
Dia adalah Sukiyo Wakhid, mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sekarang bergabung dengan PAN.
Pria yang pernah dua periode duduk di kursi DPRD Sidoarjo itu sekarang maju di dapil 4 lewat PAN.
“Ini dalam rangka ijtihad politik saya. Dan partai politik adalah wasilah,” kata politisi asal Krian, Sidoarjo, itu saat ikut hadir dalam pendaftaran bacaleg PAN ke KPU Sidoarjo, Jumat (12/5/2023).
Ditanya kenapa memilih PAN, Sukiyo menyebut, warga Nahdlatul Ulama (NU) seperti dirinya ada di mana-mana. Dan secara nasab keilmuan adalah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Makanya saya ke PAN. Sekali lagi, ini merupakan ijtihad politik saya,” tandasnya.
Saat daftar ke KPU Sidoarjo, para bacaleg PAN semua kompak memakai sarung.
Disebut itu merupakan simbol. Sarung dan kopiah merupakan simbol nasionalis religius yang sesuai dengan budaya Indonesia.
“PAN adalah partai terbuka. Siapapun bisa gabung. Kami intens komunikasi dengan pondok pesantren, para kiai, santri, dan sebagainya. Indonesia mayoritas adalah NU dan Muhammadiyah, kami bertekad menjadi rumah besar bagi semua golongan,” kata Sekretaris DPD PAN Sidoarjo, Bangun Winarso.
Baca juga: Bertekad Akhiri Paceklik, PAN Kota Blitar Targetkan Jadi 3 Besar dengan Raih 5 Kursi
4. Hanya Bisa Mengelus Dada, Warga Lamongan Ini Syok Kambingnya Sisa Dua, 7 Lainnya Raib Tanpa jejak
Mohammad Choirul (52) warga Dusun Pupus RT 001 RW 006 Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan hanya bisa mengelus dada saat mendapati ternak kambingnya dicuri orang dan hanya tersisa 2 ekor, Jumat (12/5/2023).
Sebanyak 7 ekor kambing senilai Rp 14 juta milik korban warga warga Dusun Pupus RT 001 RW 006 Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan hilang dicuri orang dari dalam kandang yang tak jauh dari rumahnya.
"Saya tau hilang saat hendak memberi pakan pada pagi tadi, " kata Mohammad Choirul saat memberikan keterangan pada polisi, Jumat (12/5/2023).
Menurut korban, seperti biasanya setiap malam dan pagi ia selalu menyambangi kandang kambingnya yang terletak di tepi jalan arah Dusun Pupus Desa Blawi Karangbinangun untuk memberi pakan.
Pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB ia bertandang ke kandang kambing untuk memberi pakan.
Namun korban terhentak kaget saat mendapati kambingnya hanya tersisa 2 ekor kambing.
"Tujuh ekor hilang dan di dalam kandang masih tersisa 2 ekor kambing, " kata Chourul.
Baca juga: Demi Baju Lebaran, Dua Pemuda di Gresik Sembunyikan Kambing di Dalam Sarung, Berujung Apes
Baca juga: Kandang di Lamongan Terbakar saat Ditinggal Pengajian, 2 Kambing Matang Jadi Kambing Panggang
Diungkapkan, 7 ekor kambing yang hilang yaitu diantaranya jenis gibas /gundil sebanyak 3 ekor jantan dan 4 ekor betina.
Choirul mencoba mencari keberadaan kambingnya di sekitar jalan dusun, namun tidak seekor pun ia temukan.
Korban juga berusaha menanyakan pada sejumlah orang yang ia kenal di desa sekitar. Tapi tidak juga ada yang mengetahui kapan dan bagaimana kambingnya dicuri.
Korban Mohammad Choirul baru memastikan kalau 7 ekor kambingnya telah hilang dicuri.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Kambing Bermata Satu dan Tanpa Hidung Lahir di Probolinggo, Tak Berumur Panjang
Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Karangbinangun.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com