Warga di Jember Keracunan Makanan
KRONOLOGI Puluhan Warga di Jember Keracunan Bingkisan Hajatan, Berawal dari Acara Tahlilan
Ada sekira 43 warga di Jember yang keracunan, dengan keluhan diare ringan hingga sedang, sehingga harus dibawa ke puskesmas.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kronologi kejadian warga di Jember keracunan makanan memang cukup memilukan.
Ada sekira 43 warga di Jember yang keracunan, dengan keluhan diare ringan hingga sedang, sehingga harus dibawa ke puskesmas.
Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf menjelaskan, kasus keracunan ini ermula dari acara tahlilan peringatan 40 hari meninggalnya bapaknya pemilik hajatan, yang menghadirkan 60 warga.
"Jamaah yang ikut tahlil itu dikasih makan soto, tetapi mereka tidak keracunan. Tetapi jamaah pulang kan membawa berkat itu, nah keluarga jamaah itu keracunan usai makan berkatnya," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Warga di Jember Keracunan, usai Menyantap Makanan dari Bingkisan Hajatan
Atas insiden tersebut, kata Ma'ruf, polisi telah mengamankan sisa makan dari berkat hajatan orang menanggal tersebut, untuk dilakukan uji laboratorium.
"Dari sisa makanan tersebut, sudah kami ambil untuk kami lakukan pemeriksaan di Laboratorium untuk hasilnya kami masih menungggu,"jelasnya.
Sementara, Masrofil Anam satu dari keluarga korban keracunan menuturkan awalnya warga di RT 03 RW 25 Dusun Tutul Desa Tegalsari gaduh, bahkan tiba-tiba banyak mobil ambulans berdatangan.
"Ambulans datang mengevakuasi para warga yang keracunan, kemudian saat saya tengok ibu mertua saya, kok tiba-tiba ibu mertua saya juga kenak, gitu, akhirnya saya juga meluncur kesini,"tanggapnya saat di temui di kamar nomor 5 Puskesmas Ambulu.
Baca juga: Pertengahan Ramadan 2023, Harga Tomat di Jember Meroket Naik, Pembeli Pilih Ngecer Sebiji Rp1000
Anam mengaku tidak tahu pasti penyebab keracunan anggota keluarganya itu, tetapi yang jelas ibu mertuanya tersebut ikut membantu masak di acara hajatan tuan rumah.
"Istilahnya itu ibu mertua saya rewang, karena kebetulan masih satu pekarangan dengan ibu mertua saya, jadi gitu," kata menantu korban keracunan makanan yang bernama Leginem ini.
Anam mengaku sebenarnya juga menjadi peserta tahlilan hajatan tersebut. Bahkan , dia juga ikut makan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah.
"Acaranya sore kan, jelang buka puasa. Saya juga makan, kebetulan saat itu dikasih makan soto, lalu ada semangka dan air mineral,"ulasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.