TRIBUNJATIM.COM-Setelah mendaftarkan bacaleg DPRD Provinsi Jatim ke KPU pada hari Jumat (12/5/2023) lalu, Ketua PKS Jatim, Irwan Setiawan mengunjungi Banyuwangi, Minggu (14/5/2023) kemarin.

Kunjungan Kang Irwan ke Banyuwangi untuk melaksanakan beberapa agenda, di antaranya menyapa masyarakat di daerah kota Banyuwangi dan daerah Genteng.

Dalam kesempatan itu, pria yang kerap disapa Kang Irwan itu meminta doa restu karena masuk dalam bacaleg DPRD provinsi dari Jatim 4 meliputi Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

Selanjutnya Kang Irwan menyampaikan perkembangan Banyuwangi yang luar biasa, dan sudah terkenal di seluruh Indonesia.

"Di antaranya selain potensi wisata, budaya, juga potensi pertanian dan perikanan," kata Irwan Setiawan.

Meski demikian, menurut Irwan Setiawan, potensi Banyuwangi tersebut harus terus ditingkatkan melalui sinergisitas antar Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi.

Selain itu, Irwan Setiawan juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang diatas rata rata pertumbuhan ekonomi Jatim.

Menurutnya, hal ini tentu saja menjadi satu kelebihan.

Meski demikian, Irwan Setiawan melanjutkan, sinergisitas tersebut perlu dibangun dalam hal untuk meningkatkan IPM Kabupaten Banyuwangi yang sudah mencapai 71.38 pada tahun 2021dan 71.94 pada tahun 2022.

Sebab, peningkatan pada Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) baru mencapai 13.10, dan 7.42 pada tahun 2021, 13.11 dan 7.66 pada tahun 2022.

Irwan Setiawan juga mengharapkan peran anak muda atau kaum milenial dalam pembangunan daerah Banyuwangi.

Baca juga: PKS Trenggalek Ajukan 45 Bacaleg, Hanya 4 Incumbent yang Kembali Maju Memperebutkan Kursi

Salah satunya kaum milenial yang terjun ke sektor pertanian harus bisa meninggalkan mindset lama terkait dengan bertani.

Oleh karena itu, Irwan Setiawan meminta para petani muda untuk terus berinovasi, serta terapkan teknologi dan sistem usaha tani yang benar.

"Petani muda atau milenial adalah generasi yang menarik untuk dipantau perilaku, pola pikir serta manajemen keuangannya dalam berwirausaha," terangnya.

Irwan Setiawan berpendapat, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi disebutkan sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banyuwangi.

"Kedepan menuntut SDM yang siap bersaing dan profesional di sektor pertanian," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com