Berita Viral

Aksi Mempelai Pria Ngetril Naik Motor Kelilingi Pengantin di Pernikahan Tuai Sorotan, Bak Tong Setan

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi mempelai pria ngetril pakai motor kelilingi pengantin sang calon istri

Namun ada juga yang mengkritik acara pernikahan yang digelar sampai menutup jalan.

"Jalan dipakai untuk hajatan, harusnya gedung kalau rumah enggak ada halamannya," tulis @budisantoso1207.

Video viral seorang pemotor nekat menerobos acara pernikahan (TikTok/windywindut2)

Kini terungkap kondisi pengendara motor terobos acara pernikahan di Ponorogo, Jawa Timur.

Polisi pun membeberkan sosok pemotor yang nyelonong ke acara resepsi nikah.

Kasat Intel Polres Ponorogo, AKP Eko Widiyantoro, mengkonfirmasi bahwa terjadi peristiwa pengendara motor menerobos acara pernikahan di Ponorogo.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu (10/5/2023) lalu.

"Informasi itu terjadi di acara (pernikahan di rumah) Pak Jiroso."

"Hari Rabu tanggal 10 Mei 2023 jam 10.30 WIB," kata Eko kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa pengendara motor yang menerobos acara pernikahan di Ponorogo berulah karena berhalusinasi.

Pengendara motor tersebut adalah perempuan yang mendalami ilmu kebatinan Jawa dan saat ini sedang dalam proses penyembuhan.

"Hasil penyelidikan berdasarkan fakta dan sumber informasi itu intinya yang bersangkutan sudah seminggu berhalusinasi," papar Eko.

Eko menambahkan, hal serupa juga pernah dialami oleh kakak dari pengendara motor yang menerobos acara pernikahan di Ponorogo.

Namun kakak dari pengendara motor tersebut sudah disembuhkan oleh pihak lain.

"Yang kemarin pelaku itu masih mengalami itu (halusinasi) dan saat ini masih berupaya untuk disembuhkan," jelas Eko.

Eko menyampaikan, pengendara motor tersebut sudah dikembalikan ke keluarga setelah berulah di acara pernikahan.

Ia menambahkan, ulah pengendara motor tidak menimbulkan keributan.

Si pengandara motor hanya diarahkan oleh keluarga pengantin supaya berbalik arah.

"Habis itu dijemput keluarganya. Framing-nya (terjadi keributan), tapi enggak," jelas Eko.

Berita Terkini