Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Maut di Kota Batu yang Libatkan Truk Muatan Sapi, Avanza dan 4 Motor, 2 Tewas

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua orang tewas akibat kecelakaan maut di Kota Batu yang melibatkan truk pengangkut sapi, mobil Avanza dan empat motor, Selasa (16/5/2023) sore.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dua orang tewas akibat kecelakaan maut di Kota Batu yang melibatkan truk pengangkut sapi, mobil Avanza dan empat motor, Selasa (16/5/2023) sore.

Selain dua korban tewas, kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu itu juga mengakibatkan 5 orang luka-luka.

Dua orang yang meninggal atas nama Kuswantoro (47 tahun) warga Jalan Suropati Gg Karate, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, dan Sunaryanto (55 tahun) warga Jalan Kendalsari Kota Malang.

Keduanya merupakan pengendara sepeda motor yang ditabrak truk pengangkut sapi.

Kecelakaan bermula dari truk nopol AG 9915 VI bermuatan tiga ekor sapi yang dikemudikan Nasrullah (25 tahun) warga Dusun Kemuning, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, melaju dari arah Jalur Klemuk (Pujon) menuju Kota Batu.

Saat kejadian, truk diduga kuat mengalami rem blong, sehingga laju kendaraan tak terkendali hingga menyerempet mobil Avanza yang melaju dari arah yang sama.

Menghindari mobil Avanza yang berada di depannya, truk kemudian mengarah ke sisi kanan dan menabrak empat motor yang melaju dari arah sebaliknya. Sehingga terjadi tabrakan banteng.

Truk baru berhenti dengan posisi terguling setelah menabrak plengsengan rumah warga.

“Awalnya truk dari atas oleng dan melaju tak terkendali karena rem blong. Sampai di sini truk pertama menabrak Mobil Avanza. Terus menabrak motor-motor itu. Yang meninggal di tempat satu orang yang naik motor bawa alat pancing. Lainnya luka-luka,” kata Relawan Jalur Klemuk, Gandi Kusumo saat diwawancarai Tribun Jatim Network, Selasa (16/5/2023) malam.

Baca juga: Kecelakaan di Malang, Angkot Adu Banteng dengan Truk Pengangkut Tebu, Sopir Terjepit

Sementara itu Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menuturkan, dari hasil olah TKP didapati seharusnya kendaraan berat atau roda enam tidak boleh melintas di Jalur Klemuk, mengingat Jalur Klemuk merupakan jalur ekstrem.

“Mungkin karena jalur ini dapat memangkas waktu tempuh ketika melintas dari Pujon ke Batu, sehingga banyak yang nekat melintas. Untuk itu, mengantisipasi hal ini terjadi lagi, kami dan Dishub akan memasang portal di ujung Jalur Klemuk, tepatnya pintu masuk dari arah Pujon," jelas AKBP Oskar Syamsuddin.

Berita Terkini