TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat ramai-ramai menghias kampungnya, menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Gapura kampung tak luput dihias sedemikian rupa hingga suasana semakin meriah.
Itu seperti yang terlihat di sebuah gang kecil di lingkungan RT 02 RW 06, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sebuah gapura Garuda Indonesia megah dan gagah tampak mencuri perhatian.
Ini adalah sebuah gapura sampah yang hampir seluruhnya dibuat dari limbah atau barang bekas.
Di balik karya kreatif yang memukau ini, ada sosok seorang motor penggerak utama.
Ia adalah Santoso (50), Ketua RT setempat yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang perajin interior.
Bisa dibilang, gapura sampah ini 'diarsiteki' langsung olehnya.
Santoso adalah Ketua RT 02 RW 06 Kelurahan Slerok.
Pengalamannya sebagai seorang perajin interior menjadi modal utama.
Ia berhasil mengarahkan semangat dan kreativitas warganya untuk membangun gapura yang unik ini.
Baca juga: Gapura Unik di Area Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi Tuban, Daun Pintu dari Kayu Bekas Perahu
Menurut Santoso, membuat gapura dari sampah sudah menjadi tradisi tahunan di lingkungannya.
Setiap bulan Agustus, mereka selalu bergotong royong untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia.
"Kita terbiasa menggunakan material sampah dari rumah tangga, seperti styrofoam, spon, bungkus semen, koran bekas dan sebagainya," kata Santoso, Minggu (3/8/2025), seperti dilansir dari TribunBanyumas.
Gapura Garuda itu memang terlihat sangat gagah.