TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah kehidupan wanita punya tumor di wajah bersuami tampan.
Tak hanya itu, wanita yang punya tumor di wajah juga disayang mertuanya.
Wanita itu bernama Nhu, tinggal di Vietnam.
Seseorang yang mengenal Nhu dan suaminya pun menceritakan bagaimana kondisi wanita asal Vietnam tersebut.
"Wajahnya mengerikan, ada benjolan besar di sisi kiri. Saya dengar bagian matanya tidak bisa melihat lagi karena sudah tertutup sepenuhnya," kata orang itu, seperti diberitakan Eva.vn.
Kendati demikian, orang yang tak disebutkan namanya ini mengaku kalau Nhu merupakan sosok yang baik hati.
"Orang yang mengenal Nhu tidak takut dengan penampilannya. Mereka bahkan mencintai Nhu karena sosoknya yang baik, lembut dan pengertian. Dia juga sangat dicintai oleh mertuanya," lanjutnya.
Nhu saat ini tinggal bersama keluarga sang suami di sebuah rumah kecil seluas 15 meter persegi.
Mertua Nhu menggambarkan seperti apa rumah yang mereka huni.
"Rumah saya sempit, berada di gang selebar enam kaki. Rumah ini dihuni 6 orang termasuk saya dan istri, Toan (suami Nhu) dan Nhu, dan dua cucu. Kami hidup seperti biasa meski sebenarnya saya ingin punya rumah yang luas agar anak-anak bisa belajar dan berkembang," ujar ayah mertua Nhu, dilansir TribunJatim.com dari TribunTrends, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Gadis Berwajah Rusak Dapat Jodoh di Facebook, Pacaran 1 Bulan Langsung Menikah, Sikap Mertua Terkuak
Kisah cinta Nhu dan Toan, berawal ketika sang suami merantau ke Saigon dan bekerja sebagai security guard construction.
Nhu dan Toan kemudian berkenalan dan semakin dekat seiring berjalannya waktu.
"Saya bertemu dengan seorang gadis tua dengan wajah jelek. Lambat laun, saya merasa hati berdebar ketika bersamanya. Saya tidak memikirkan apakah ia jelek atau cantik. Dari lubuk hati terdalam, akui mencintainya," kata Toan.
Memiliki wajah buruk rupa, Nhu pun ragu menerima cinta Toan.
"Tentu saja dia ragu menerima saya karena keadaan wajahnya yang tidak biasa. Saya harus terus meyakinkannya kalau saya tulus dan tidak hanya merayunya," lanjut Toan.
Baca juga: Awalnya Menantu Curiga Lihat Mertua Buka-buka Tasnya Tanpa Izin, Menangis Tahu Alasannya, Bahagia
Nhu ternyata takut kalau sang suami mengolok-oloknya.
Terlebih Toan lebih muda darinya dan juga berwajah tampan.
"Saya takut kamu akan menghina saya, takut akan meninggalkanku karena saat itu Toan masih sangat muda dan tampan. Namun seiring berjalannya waktu, saya melihat kesungguhan cintanya. Dia membawa saya ke keluarganya. Orangtuanya menerima dan menyayangiku. Saya pun mengangguk setuju untuk menjadi istrinya," ujar Nhu.
Setahun kemudian, Toan dan orangtuanya mengunjungi keluarga Nhu di Vinh Long untuk melamarnya.
Keluarga Nhu tak menyangka wanita dengan wajah buruk rupa ini akan menikah dengan seorang pria muda dan tampan.
"Ketika saya membawa istri pulang untuk bertemu orangtua, semua terkejut karena wajahnya buruk rupa dan usianya 3 tahun lebih tua dari saya. Orangtua saya berpikir saya menikahi Nhu karena kasihan, bukan cinta," ujar Toan.
Sampai akhirnya orangtua Toan menyadari kalau putranya benar-benar mencintai Nhu dan merestui untuk menikah.
"Aku sangat senang akan segera menikah. Saat ini saya merasa tidak salah memilih Nhu sebagai istri karena dia begitu lembut dan memperlakukan orangtua saya dengan baik," papar pria berusia 35 tahun ini.
Lima belas tahun menikah, Nhu berjuang keras karena kondisi keuangan keluarga suaminya kurang baik.
Kendati demikian, ia tidak pernah mengeluh atau menyesal menikah dengan Toan.
Wanita berusia 38 tahun ini bahkan selalu memperlakukan mertuanya dengan baik bak orangtua kandung.
"Dia memiliki wajah yang tidak cantik, tapi hatinya sangat cantik. Selama 15 tahun menikah, dia tidak pernah cekcok dengan saya maupun suami saya. Dia mengurus semua yang ada di rumah. Dia telah memberikan kami dua cucu yang cantik. Nhu juga membesarkan dan mengurus anak-anaknya menjadi orang yang patuh dan berpendidikan. Kami bangga memiliki menantu seperti dia," beber mertua Nhu.
Baca juga: Nasib Suami Tanpa Kaki Sukses Jadi Ayah, Kini Nafkahi Rp635Juta/Bulan, Bongkar Cara Bahagiakan Istri
Mengenai kondisi wajahnya yang buruk rupa, Nhu mengaku disebabkan oleh tumor yang muncul saat ia masih muda.
Awalnya tumor tersebut hanya berupa bintitan kecil.
Namun semakin hari, tumor tersebut berubah menjadi gumpalan daging besar yang menutupi mata hingga pipinya.
"Saya sudah periksa dan kata dokter ini adalah neuroma. Saya sudah 2 kali operasi saat usia 13 tahun dan 20 tahun, tapi tumor ini tumbuh lagi. Sekarang mata kiri saya tidak bisa melihat apapun," kata Nhu.
Tumor tersebut juga membuat Nhu kerap merasakan sakit kepala.
"Saya sering sakit kepala, mungkin efek dari tumor yang terus tumbuh. Saya sangat ingin operasi lagi, tapi saya tidak punya uang. Saya takut tumornya tumbuh kembali seperti dulu," kata Nhu.
Baca juga: Nasib Istri Difabel Gendong Suami Tanpa Kaki Lalu Diselingkuhi, Hidup Beda Usai Cerai, Punya Pabrik
Kendati sudah terbiasa dan menerima kondisi wajahnya yang buruk rupa, Nhu tetap mengharapkan keajaiban.
Ia ingin tumor tersebut bisa hilang dari wajahnya agar ia bisa melamar pekerjaan dan membantu suaminya menghidupi keluarga.
"Dua tahun lalu saya resign dari pekerjaan saya sebagai pembantu rumah tangga karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Saya lalu melamar pekerjaan di restoran hingga menjadi cleaning service tapi tidak ada yang menerima," curhat Nhu.
Pernah bekerja sebagai pelayan, Nhu akhirnya resign lagi karena ada pelanggan yang tidak menyukai wajahnya.
"Saudara pernah menawari saya bekerja di tempatnya sebagai pelayan. Saya pun menerimanya. Namun suatu hari ada seorang wanita yang mengatakan kalau saya masih bekerja di sini, dia tidak akan datang lagi ke toko karena wajah saya yang tidak cantik. Saudara pun akhirnya meminta saya untuk keluar. Sejak saat itu saya menganggur," pungkas Nhu.
Sebelumnya juga viral kisah Nguyen Thi Guong, wanita asal Vietnam.
Melansir Saostar pada Kamis (4/5/2023), Nguyen Thi Guong terlahir sebagai anak sehat di sebuah pedesaan kecil Vietnam.
Namun di usia 10 tahun ada bencana kebakaran yang membuat Nguyen Thi Guong mengalami luka bakar 90 persen, wajahnya rusak semenjak peristiwa itu.
Guong sempat koma selama tujuh hari tujuh malam setelah dilahap api, semua orang mengira ia akan meninggal dunia.
Namun keajaiban terjadi, Guong selamat bak hidup lagi dari kematian.
Meski demikian, kehidupannya tak pernah sama lagi.
Baca juga: Ibu Guru Dulu Risih Didekati Murid karena Janda, Akhirnya Mau Dinikahi, Usia Beda 26 Tahun, Jodoh
Sepulang dari perawatan di rumah sakit, orangtua Guong sempat menyembunyikan seluruh cermin di rumah agar putri mereka tidak melihat wajah barunya.
Tapi sekeras apapun disembunyikan, Guong akhirnya menyadari perubahan pada penampilan fisiknya.
Di tahun-tahun pertama semenjak kejadian kelam itu, Guong tidak berani keluar rumah.
Ia terus mengurung diri karena takut wajah buruknya dilihat orang.
Titik balik hidupnya terjadi setelah ia sadar kehidupan ekonomi keluarga yang makin sulit.
Karena tak tega melihat orangtua harus kerja keras menghidupinya dan seorang adik lelaki, Guong memutuskan keluar dari persembunyian.
Ia mulai mencari pekerjaan dan akhirnya bekerja sebagai penjahit kancing celana jeans.
Baca juga: Ibu Mertua Ngamuk Menantu Tak Hamil, Paksa Telan Obat, Ending Malu Rupanya Kondisi Anaknya yang Pilu
Singkat cerita, Guong bisa beradaptasi dengan baik di tempat kerja hingga kemampuan menjahitnya semakin meningkat.
Ia juga disukai oleh bos dan teman-teman kerjanya.
Hingga suatu hari ia mulai merasa bosan hidup sendiri dan iseng menuliskan sebuah pesan di Facebook.
"Bagi yang masih single ingin mencari kekasih, ayo ngobrol dan saling berbagi, kalau dirasa kurang cocok yang bilang saja," tulis Guong.
Tidak disangka pesan itu dilihat oleh pria bernama Thai yang berprofesi sebagai kurir barang.
Guong dan Thai mulai berkomunikasi secara online.
Ketika itu Guong merasa tidak siap dengan penampilannya jika bertemu langsung, tapi Thai ternyata mencintai Guong melebihi wujud fisiknya.
Setelah saling bertemu, Thai mengungkapkan keinginan untuk menikah dengan Guong.
Ia kemudian membawa Guong pulang untuk bertemu dengan orangtuanya.
Beruntung orangtua Thai juga berpikiran terbuka sehingga tidak sulit untuk menerima Guong.
Keduanya kemudian menikah dan hidup bahagia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com