Padahal tidak diperbolehkan masuk selain karyawan.
"Ditegur sama koordinator, pak tunggu saja di luar nanti admin-nya yang ambilkan barangnya," jelas Enjel.
Usai ditegur, pria tersebut kemudian keluar dan datang istrinya agar memberitahu koordinator tersebut, untuk memperbaiki caranya berkomunikasi.
"Turun istrinya, dia jelaskan lah ini koordinator, tapi bapaknya tambah jengkel, jadi dia pergi ambil parang," katanya.
"Jadi dua kali dia datang bawa parang. Pertama masih ada pembungkusnya, kedua tidak adami pembungkusnya dan dia kejarmi itu koordinator," tutupnya.
Baca juga: Sosok Istri Pertama Ngamuk Istri Kedua Disebut Pelakor, Ternyata Sahabatnya, Puas Jadi Mak Comblang
Sementara itu, aksi nyeleneh dilakukan pengendara motor menerobos acara resepsi pernikahan di Ponorogo.
Diketahui, unggahan video yang memperlihatkan seorang pemotor tiba-tiba menerobos acara pernikahan, viral di media sosial.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap penyebab si pemotor nekat melakukan hal nyeleneh tersebut.
Kasat Intel Polres Ponorogo AKP Eko Widiyantoro mengonfirmasi bahwa terjadi peristiwa pemotor menerobos acara pernikahan di Ponorogo.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Keniten, Kabupaten Ponorogo pada Rabu (10/5/2023) lalu.
"Informasi itu terjadi di acara ( pernikahan di rumah) Pak Jiroso. Hari Rabu tanggal 10 Mei 2023 jam 10.30 WIB," kata Eko, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Ngamuk ke Warga Sambil Bawa Parang, Oknum TNI di Kendari Langsung Diangkut ke Rumah Sakit Jiwa
Seperti dilansir dari Kompas.com, lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa pemotor yang menerobos acara pernikahan di Ponorogo berulah karena berhalusinasi.
Pemotor tersebut adalah perempuan yang mendalami ilmu kebatinan Jawa dan saat ini sedang dalam proses penyembuhan.
"Hasil penyelidikan berdasarkan fakta dan sumber informasi itu intinya yang bersangkutan sudah seminggu berhalusinasi," papar Eko.
Eko menambahkan, hal serupa juga pernah dialami oleh kakak dari pemotor yang menerobos acara pernikahan di Ponorogo.