Hukum Doa Pakai Bahasa Indonesia di Sujud Terakhir Sholat, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hukum doa berbahasa Indonesia di sujud terakhir sholat.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا يَذْكُرُونَ اَللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda:

Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah) meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di sisi-Nya.

Kemudian dalil tentang berdoa bersama, ketika Nabi Musa AS berdoa Nabi Harun AS mengaamiinkan, maka doa keduanya dikabulkan Allah SWT.

Sebagaimana termaktub dalam Surat Yunus Ayat 88

وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ ءَاتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَ لًا فِى ٱلْحَيَو ةِ ٱلدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَن سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا ٱطْمِسْ عَلَى أَمْوَ لِهِمْ وَٱشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ

Wa qāla m sā rabbanā innaka ātaita fir'auna wa mala`ah zīnataw wa amwālan fil- ayātid-dun-yā, rabbanā liyu ill 'an sabīlik, rabbana mis 'alā amwālihim wasydud 'alā qul bihim fa lā yu`min attā yarawul-'ażābal-alīm

Artinya:

Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan Kami -- akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih".

Baca juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain yang Dianjurkan Rasulullah SAW dan Para Ulama

Dari Habib bin Maslamah Al-Fihri RA, ia adalah seorang yang dikabulkan doanya dan berkata: Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda :

"Tidaklah berkumpul suatu kaum muslim yang sebagian mereka berdoa, dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka." (HR. al-Thabarani)

Bahkan dalam riwayat Imam Al-Dailami disebutkan bahwa orang yang berdoa dan mengaminkan berserikat dalam pahala.

"Dari Ibn Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berdoa dan orang yang membaca amin sama-sama memperoleh pahala." (HR. al-Dailami).

Hadits selanjutnya Malaikat Jibril berdoa yang diaamiinkan Rasulullah SAW:

Malaikat Jibril berdoa di hadapan Rasulullah :

Halaman
123

Berita Terkini