Berita Jatim

Nyanyi Bareng Biduan, Kades di Jember Mendadak Ambruk di Atas Panggung, Suasana Berubah 100 Persen

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulyono, Kepala Desa Ambulu Kecamatan Ambulu di Rawat Rumah Sakit PTP 27 Kaliwates Jember seusai bernyanyi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Masyarakat Jember dihebohkan oleh sebuah video viral di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang kades sedang nyanyi di atas panggung bareng biduan.

Namun, secara tiba-tiba saja kades tersebut ambruk.

Suasana seketika berubah 100 persen.

Video Mulyono, Kepala Desa/ Kecamatan Ambulu Jember yang mendadak pingsan saat bernyanyi di atas panggung bersama seorang biduan viral di grup Whatsapp.

Video yang berdurasi 21 detik tersebut, memperlihatkan Kepala Desa ini hendak bernyanyi bareng bersama biduan tersebut, saat mengisi acara penyambutan kepulangan warganya yang lolos audisi dangdut di Jakarta.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu Edy Purnomo mengungkapkan bahwa kades tersebut, pingsan saat menghadiri acara tasyakuran yang berada di Perumahan Bumi Ambulu Permai.

"Penyambut warga yang lolos audisi nyanyi dangdut di MNC TV, atau apa. Lalu disambut dengan nyanyi-nyanyi. Tetapi masih mau nyanyi sama biduannya tiba-tiba ambruk,"ujarnya saat diwawancari lewat telepon, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Lesti Kejora Diusir dari Panggung Dangdut? Videonya Viral di Media Soaial, Ramzi Kuak Kejadian Asli

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi tadi malam sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian Kades ini sempat dilarikan di Klinik Harapan Ambulu, tetapi ternyata Fasilitas kesehatan ini tidak sanggup menangani.

"Kemudian langsung dibawa di rumah sakit Kaliwates, dari situ sampai sekarang tidak sadarkan diri," imbuh Edy.

Pemeriksaan sementara, kata Edy, Pak Kades penyakit darah tingginya kambuh saat hendak tarik sura saat hendak duet bersama biduan tersebut.

"Baru mau membuka mulut, tiba tiba ambruk dan tidak ada nafasnya,"tuturnya.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan hal tersebut. Namun dia mengaku masih belum melakukan penyelidikan kejadian tersebut.

"Saya hanya dikasih tahu kalau pak Kades sakit, sama dikirimi videonya juga,"pungkasnya.

Peristiwa mengenaskan saat ada panggung hiburan juga terjadi di Malang, beberapa waktu lalu.

Sebuah panggung yang dipasang di depan Balai Kota Malang ambruk tertimpa angin kencang pada Kamis (10/11/2022) lalu.

Panggung upacara Hari Pahlawan ambruk dan menghalangi badan jalan di depan Alun-Alun Tugu.

Peristiwa ambruknya panggung tersebut sempat terekam kamera Tribun Jatim yang pada saat itu berada di depan lokasi kejadian.

Beruntung, Aremania dan Satpol PP yang berada di lokasi dengan sigap memberikan sinyal kepada pengendara yang lewat saat panggung tersebut mau ambruk.

"Awas-awas ambruk woy ambruk," ucap Aremania yang pada saat itu akan melakukan aksi.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ambruknya panggung yang sebelumnya digunakan untuk upacara Hari Pahlawan itu sempat mengganggu arus lalu lintas.

Peristiwa itu terjadi sebelum Aremania melakukan aksi solidaritas di depan Balaikota Malang.

"Untung tadi teman-teman sigap sam. Kalau gak begitu bisa menimpa sepeda motor tadi," ucap Ody Aremania.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini