Ibadah Haji 2023

Gantikan Ayahnya yang Meninggal, Satrio Berangkat Haji Temani Ibu, Jadi Jemaah Termuda Ponorogo

Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gantikan Ayah yang Meninggal, Satrio Berangkat Haji Temani Ibu, Jadi Jemaah Termuda Ponorogo

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satrio Bimantoro tidak menyangka bisa naik haji di usia 23 tahun. Ini lantaran, warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo menggantikan ayahnya.

“Bapak saya meninggal 21 Februari 2023 lalu. Saya dapat limpahan itu. Sehingga menjadi haji termuda sekarang ini,” ujar Satrio saat ditemui ketika pelepasan CJH Kabupaten Ponorogo, Sabtu (27/5/2023).

Dia menjelaskan telah melakukan berbagai persiapan. Mulai ikut manasik secara mendadak, juga menyiapkan segala bekal untuk menjalankan rukun islam ke-5 ini.

“Juga menyiapkan fisik ya. Karena kabarnya cuaca di tanah suci lagi panas. Saya juga membawa vitamin serta obat pribadi,” kata pria yang berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir ini.

Baca juga: Lepas Keberangkatan 498 Calon Jemaah Haji Ponorogo, Bupati Kang Giri Titip Doa

Dia menuturkan bahwa rencana awal kedua orangtuanya, Suripto dan Lilik Sulistyowati mendaftar haji bersama-sama beberapa tahun lalu. Akan tetapi, sang bapak lebih dahulu dipanggil oleh Allah SWT.

“Akhirnya saya yang menggantikan bapak. Berangkatnya sama ibu saya rencana awal. Tetapi ada trouble perihal Visa. Nanti akan menyusul jika visa telah selesai,” jelasnya.

Informasi terakhir, kata dia, jika Visa telah selesai sebelum keberangkatan tanggal 28 Mei 2023 nanti akan gabung dalam kloter yang sama. Jika belum selesai akan dilimpahkan ke gelombang 2.

Baca juga: Perjuangan Penyandang Tuna Daksa asal Pamekasan yang Menanti 30 Tahun untuk Bisa Berangkat Haji

Baca juga: Tunda Penantian Panjang, Nenek 93 Tahun asal Kota Malang Pilih Batal Berangkat Haji Karena Putrinya

“Tinggal menunggu besok bagaimana. Harapannya bisa berangkat bersama dan pulang juga bersama-sama,” terangnya.

Dia berharap bisa menjadi haji mabrur dan insan yang lebih baik. “Juga mendoakan bapak tenang di alam sana. Saya ibadah haji ini menggantikan bapak,” pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, 498 calon jemaah haji (CJH) asal bumi reog di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Sabtu (27/5/2023) dini hari. Ada 11 bus yang membawa ratusan CJH.

Tangis haru seketika menyeruak ketika Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko melepas ratusan CJH. Mereka terlebih dahulu ke asrama haji Sukolilo Surabaya.

Kemudian sehari setelahnya, ratusan CJH yang tergabung dalam kloter 10 dan 11 embarkasi Surabaya itu berangkat ke tanah suci pda Minggu (28/5/2023).

Berita Terkini