TRIBUNJATIM.COM - Kalimat last but not least sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari, baik secara lisan maupun melalui media sosial.
Lantas, apa arti kata last but not least dalam istilah gaul?
Dalam Bahasa Inggris, last but not least artinya 'terakhir, tetapi tidak kalah penting'.
Menurut laman Merriam-Webster, last but not least digunakan untuk menunjukkan bahwa pernyataan akhir tidak kalah pentingnya dari pernyataan sebelumnya.
Itulah mengapa istilah last but not least kerap dijadikan sebagai penutup kalimat.
Sebagai contoh, dalam sambutannya seorang penulis mengucapkan, “Saya ingin berterima kasih kepada penerbit, editor, dan last but not least, suami saya yang selalu memberi dukungan selama proses menulis.
” Artinya, peran suami dalam keberhasilan sang penulis tidak kalah besarnya dari penerbit dan editor.
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh penggunaan last but not least dalam kalimat:
- TV yang dijual di pameran itu besar, gambarnya juga bagus, dan last but not least, harganya sangat murah.
- Itu saja yang ingin saya sampaikan. Last but not least, izinkan saya memperkenalkan Jane, sekretaris baru saya.
- Selama liburan kemarin, aku pergi ke Bali, Jogja, dan last but not least, Lombok yang begitu menawan.
- Lagu-lagu LANY enak didengar, suara vokalisnya bagus, dan last but not least, liriknya punya arti yang menyentuh hati.
Istilah Gaul dalam Bahasa Inggris yang Populer di Media Sosial
Dalam beberapa tahun ke belakang, warganet Indonesia kerap memadukan bahasa Indonesia dan Inggris dalam satu kalimat.
Kalimat semacam ini lebih dikenal dengan sebutan bahasa Jaksel.
Selain last but not least, berikut beberapa bahasa Jaksel yang sering diucapkan netizen.
1. Which Is
Which is berarti “di mana” atau “yang mana”.
Contohnya, “Minggu besok sekolah kita bakal kedatangan guru baru. Which is good, tapi gue malas beradaptasi lagi.”
2. Prefer
Mengutip Cambridge Dictionary, kata prefer digunakan untuk menunjukkan keinginan terhadap satu hal daripada yang lain.
Misalnya, “Aku prefer cari makan di tempat lain daripada harus ngantre seperti ini.”
3. Worth It
Kata ini sering diucapkan konten kreator saat sedang me-review suatu barang.
Pasalnya, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, worth it artinya sepadan dengan nilai/usaha/uang yang dikeluarkan.
Sebagai contoh, “Dengan harga segini, serum ini worth it banget untuk dibeli.”
Artinya, harga serum tersebut sepadan dengan manfaatnya untuk wajah.
4. Literally
Literally dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘secara harfiah’ atau ‘pada dasarnya’.
Umumnya, kata ini dipakai untuk menunjukkan hal yang sebenar-benarnya. Misalnya, “Gue literally banting HP waktu di-notice Justin Bieber di Instagram.”
5. Even
Even sejatinya mempunyai dua arti, yaitu ‘bahkan’ dan ‘meski’.
Namun, biasanya anak muda menggunakannya untuk menggantikan kata ‘bahkan’.
Contohnya, “Gue even nggak kenal dia, tapi kok dia punya nomor HP gue ya?”
Bahasa Gaul Lain yang Populer di Media Sosial
Bahasa di internet memang lebih berpotensi mengalami variasi dan pergeseran makna.
Nah, berikut ini terdapat istilah gaul lain yang juga populer di media sosial.
1. AMA : Ask Me Anything. Pernyataan untuk menyatakan kebersediaan menjawab pertanyaan.
2. Flaming : Flaming digunakan untuk menyebut postingan yang sengaja menjelek-jelekkan seseorang.
3. FYI : For Your Information, biasa diucapkan ketika akan memberi sebuah informasi baru.
4. GGWP : Good game, well played. Ungkapan yang biasanya digunakan para gamer ketika permainan bagus. Bisa juga bermakna ejekan.
5. Hoax : Kata bahasa inggris yang artinya berita bohong atau tidak benar.
6. Halu : Singkatan dari halusinasi.
7. Idk : I don't know. Singkatan untuk menyatakan ketidaktahuan.
8. Idc : I don't care. Singkatan untuk menyatakan ketidaktahuan.
9. IMHO : In My Honest Opinion. Artinya opini sejujurnya.
10. IYKWIM : If You Know What I Mean. Artinya kamu tahu apa yang saya maksud.
11. Kuy : kebalikan dari kata "Yuk".
12. Kepo : singkatan dari "Knowing Every Particular Object".
13. LoL : singkatan bahasa Inggris dari "Laugh Out Loud" atau berarti tertawa terbahak-bahak.
14. Sabi : kebalikan dari kata "Bisa".
15. Sambat : mengeluh (bahasa Jawa).
16. Sotoy : Sok tahu
17. Sefruit : gabungan fruit atau buah, lalu menjadi rangkaian kata "Se-buah".
18. Savage : kejam. Bisa juga untuk menyebut situasi yang terkesan kejam, tapi sebenarnya mengagumkan.
19. Sans : Plesetan dari kata santai.
20. Sekut : Takut, ciut, bingung, atau panik.
21. Troll : Seseorang yang memicu kemarahan melalui komentar yang dilontarkan kemudian memicu perdebatan.
22. Typo : Ungkapan saat ada kesalahan dalam mengetik.
Nah, Tribunners, itulah penjelasan mengenai arti kata last but not least beserta bahasa gaul dan populer lainnya di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel
Baca berita terkait arti kata lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com