Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemkab Madiun, memprioritaskan pelayanan kepada jamaah haji lanjut usia (Lansia).
Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun, 42 persen dari 440 jamaah haji diketahui berusia sepuh.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, persiapan dari sisi pendamping bahkan seluruh tenaga kesehatan yang ikut rombongan haji sudah dilakukan dengan maksimal.
"Kami beri tugas kepada petugas menjaga kesehatan para Tamu Allah. Bahkan obat obatan dan lain sebagainya sudah kami sediakan. Segala ikhtiar sudah kami lakukan," ujarnya, usai melepas keberangkatan jamaah haji bersama Forkopimda, Pendopo Ronggo Jumeno Caruban, Senin (29/5/2023) pukul 09.30 WIB.
Baca juga: KPU Kabupaten Madiun Temukan Keanehan pada Nomer Kartu Keluarga Pemilih: Umumnya Tak Berakhiran Nol
Kaji Mbing, sapaan lekatnya, berharap, semoga para Jamaah Haji diberi kelancaran selama menunaikan ibadah rukun islam yang kelima itu.
"Pendamping haji, dokter, tenaga kesehatan sudah kami kumpulkan dan saling mengingatkan. Kami himbau tiap setengah jam minum air putih, usahakan tidak dingin. Mengingat udara disana kering. Jadi jangan sampai telat minum air," tegasnya.
Di tempat yang sama Kepala Kemenag Kabupaten Madiun Irfan Alkhaidari menambahkan, ada 169 jamaah haji dengan usia 65 tahun ke atas yang berangkat pada tahun 1444 Hijriyah.
Baca juga: Kurangi Transaksi Tunai, Belasan Pasar di Kota Madiun Terapkan Sistem Pembayaran Digital
"Tema tahun ini adalah Ramah Lansia. Jadi mulai petugas haji, pembentukan kloter, manasik, pemberangkatan sampai kepulangan kami prioritaskan lansia. Sudah kami skema semuanya terkait kesehatan serta sudah kami bekali agar ibadahnya berjalan dengan lancar," pungkasnya.