TRIBUNJATIM.COM - Viky siswa SMA jalan kaki 16KM yang viral itu masih dibicarakan hingga saat ini.
Setelah ramai perbincangan terkait kontroversi yang dibuat Viky, ia didatangi kepala sekolah.
Pengakuan diungkap sendiri oleh Viky pasca dirinya viral.
Pasca viral hingga mondar-mandir di televisi, Viky siswa SMA jalan kaki 16KM itu mengaku didatangi kepala sekolah.
Kepsek Viky memberikan tugas hingga keputusan tertentu bagi sang siswa.
Sebelumnya, viral isu bahwa pasca viral Viky tak lagi berangkat sekolah.
Isu yang tersebut menyebut pihak sekolah melarang Viky kembali masuk ke sekolah.
Akhirnya terjawab bahwa ternyata alasan pihak sekolah antara lain meninjau ramainya netizen dan publik yang ingin tahu kabar soal Viky.
Viky yang bersekolah di SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok itu rupanya diminta untuk menyelesaikan tugas untuk mendapatkan Surat Keterangan Lulus alias SKL.
Hal ini diungkapkan oleh seorang guru di SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJakarta.com seperti dikutip TribunJatim.com.
Baca juga: Sosok Derlin Siswa SMA Bikin Kue Usai Salat Jam 1 Pagi Demi Hidup, Viral Mirip Viky Tapi Beda Cerita
Mulanya guru tersebut mengatakan sebelum rapat kelulusan siswa, ada beberapa siswa yang banyak absennya.
Viky merupakan salah satu siswa yang masuk ke daftar murid yang jarang masuk sekolah.
Para guru akhirnya sepakat meminta para siswa untuk membuat tugas demi mendapatkan SKL.
Karena tahu Viky sedang viral, guru akhirnya meminta Viky untuk mengerjakan tugas tersebut dari rumah saja.
Pasalnya, guru khawatir Viky bakal ditanya banyak orang jika keluar rumah.