Berita Viral

15 Anggota Geng Motor di Bandung Nangis Sujud di Bawah Kaki Ibu, Sangar di Jalan Lembek Depan Ortu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret para anggota geng motor yang sujud menangis di kaki ibunya

Bahkan sang ibu tak bisa berkata-kata saat ditanya terkait perbuatan anaknya yang melakukan aksi ugal-ugalan hingga viral di sosial media.

Sementara itu Kartika Apriliana (43), orangtua salah seorang remaja mengatakan, mengetahui perbuatan anaknya saat aparat kepolisian datang ke rumahnya, sehingga dia langsung menyerahkan anaknya itu.

"Jujur, saat polisi datang ke rumah, saya enggak sembunyikan anak saya,"

"Saya kooperatif karena biar jadi pelajaran juga buat anak saya," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Kemarahan Pria ke Pemandu Karaoke karena Lamarannya Ditolak, Terlanjur Ceraikan Istri, Ending Tragis

Atas adanya kejadian itu, untuk ke depannya Kartika akan lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya jika hendak keluar rumah terutama di malam hari agar kejadian yang sama tidak kembali terulang.

"Saya sebetulnya suka miris kalau lihat video anak-anak kebut-kebutan di jalan raya sambil bawa senjata, ternyata ini terjadi sama anak saya. Ke depannya akan memperketat lagi pengawasan buat anak saya," kata Kartika.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, setelah diamankan, semua remaja yang merupakan gerombolan motor tersebut dilakukan penanganan sesuai dengan SOP seperti pemeriksaan dan dites urine karena mereka diduga mengkonsumsi obat terlarang dan narkoba.

Baca juga: Mimpi Dijodohkan dengan Orang Tak Disuka Pertanda Buruk? Ini Arti Mimpi Dijodohkan Menurut Psikologi

"Berdasarkan hasil tes urine terhadap 15 orang itu, terdapat 12 orang yang positif mengkonsumsi obat keras terlarang dan tembakau sintetis, kemudian Benzodiazepine (Benzo) dan Eximer," katanya.

Dari total 12 orang yang positif itu, satu di antaranya RA very good very well, sedangkan tiga orang lainnya dipastikan negatif, sehingga langsung dipulangkan ke orangtuanya masing-masing.

"Untuk yang positif kami serahkan ke Satnarkoba dan selanjutnya kita rencanakan untuk direhabilitasi agar anak-anak ini bisa lebih baik lagi dan bisa sembuh dari ketergantungan obat-obatan terlarang itu," ucap Aldi.

Foto hanyalah ilustrasi - Tujuh anggota geng motor di Magetan yang meresahkan warga usai ditangkap polisi, saat berada di Mapolres Magetan. (SURYA/DONI PRASETYO)

Aksi geng motor di Sukabumi malah menjadi sorotan karena ternyata seorang anak menjadi korban hingga tewas.

Aksi geng motor kembali memakan korban.

Kali ini, aksi geng motor di Sukabumi, Jawa Barat menewaskan bocah SD.

Mereka membacok hingga menewaskan seorang bocah SD yang baru pulang sekolah.

Korban pembacokan hingga tewas ini adalah R.

Halaman
1234

Berita Terkini