Berita Viral

15 Anggota Geng Motor di Bandung Nangis Sujud di Bawah Kaki Ibu, Sangar di Jalan Lembek Depan Ortu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret para anggota geng motor yang sujud menangis di kaki ibunya

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, R meninggal dunia diduga dibacok gerombolan bermotor saat perjalanan pulang sekolah di jalan raya KH Anwari, tepatnya di depan Taman Bunga (Tenjoresmi), Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (4/3/2023).

Seorang warga yang melihat peristiwa itu, Aji (40) mengatakan, pelajar SDN Sirnagalih itu tengah berjalan kaki untuk pulang ke arah Gunung Butak, Citepus PAM.

"Si korban yang meninggal itu iya setiap hari jalan (sini), pulang sekolah selalu dia lewat sini. Stop ojeknya gak tahu, tapi setahu saya kadang-kadang dia ada yang bantu, yang jemput dianya," kata pedagang somay di sekitar TKP itu.

Baca juga: Bentrok Berdarah Antar Geng Motor Pecah di Surabaya Jelang Subuh, Pemuda NTT Tewas, Lainnya Kritis

Ia mengatakan, dari arah Citepus datang gerombolan bermotor membawa bendera ukuran besar berwarna merah, putih, biru.

Gerombolan pelajar itu diduga membacok korban dengan senjata tajam.

"Dari arah bawah ke atas mau arah pulang. Sebaliknya ada rombongan bawa bendera, soal seragamnya saya gak tahu. Cuma sepengetahuan saya (gerombolan) bajunya itu preman biasa-biasa aja, baju biasa, cuma dalemannya gak tahu soalnya kaya double pakaiannya, ada yang pake switer," kata Aji.

"Mereka bawa bendera merah putih biru kaya Belanda, besarnya 2 meter x 2 meter kayanya, besar sekali soalnya tinggi sih," jelasnya.

Baca juga: Ucapan Terakhir Pemuda Cimahi sebelum Tewas Dibacok Geng Motor, Firasat Nenek Pilu: Memang Ditunggu

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Purnomo, membenarkan korban merupakan pelajar SD. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Anak SD, sudah melakukan penyelidikan, kita masih melakukan penyelidikan, kita sedang proses laporan dari pihak keluarga, kita sudah jalan duluan," jelasnya.

Ia mengatakan, jasad korban saat ini masih di RSUD Palabuhanratu.

"Jasad korban masih di rumah sakit Palabuhanratu," kata Dian.

Baca juga: Kemarahan Pria ke Pemandu Karaoke karena Lamarannya Ditolak, Terlanjur Ceraikan Istri, Ending Tragis

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (4/3/2023).

"Korban pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki, tiba-tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, korban tanpa sebab langsung dibacok ke arah leher korban menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal," kata Maruly dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, malam ini.

Maruly menjelaskan, korban mengalami luka di leher hingga mengalami pendarahan cukup parah.

Menurutnya, berdasarkan informasi saksi di TKP, para pelaku melarikan diri ke arah Citepus.

Halaman
1234

Berita Terkini