1. Duel Maut di Kota Malang, Pemuda Tewas Ditikam Mantan dari Calon Istri, Rencana Lamaran Gagal
Pihak keluarga merasa syok atas kematian Aji Wahyu Nurcahyono (24), pemuda asli Pasuruan yang tinggal di Jalan L.A Sucipto Gang 22 A RT 3 RW 10 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pasalnya, korban penusukan tersebut hendak melangsungkan lamaran dengan calon istrinya pada bulan Juni ini. Paman korban, Saiful Bahri (34) membenarkan hal tersebut.
"Iya, keponakan saya itu mau melamar calon istrinya pada tanggal 11 Juni nanti. Tapi, kenyataan berkata lain," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka, Jumat (2/6/2023).
Diketahui, bahwa calon istrinya tersebut merupakan teman TK korban.
"Korban sama calon istrinya ini sudah lama saling mengenal. Cuma saya kurang tahu, mereka mulai pacarannya sejak kapan," ungkapnya.
Kini, pihaknya berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan pelaku dapat diberikan hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya.
"Saya minta 1 x 24 jam, pelaku dapat segera ditangkap. Dan saya minta, pelaku ini diberikan hukuman yang setimpal. Karena perbuatannya itu, sudah termasuk pembunuhan berencana," pungkasnya.
Aksi perkelahian berujung hilangnya nyawa terjadi di Kota Malang.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/6/2023) malam.
Baca juga: Berawal dari Resep Martabak Manis, Hubungan Pemuda Bangkalan dengan Wanita Bersuami Berakhir Tragis
Baca juga: Asmara Berujung Hilangnya Nyawa, 2 Pemuda Duel di Jembatan Araya, Korban Ditusuk, Pelaku Kabur
Diketahui, korban bernama Aji Wahyu Nurcahyono (24), pemuda asli Pasuruan yang tinggal di Jalan L.A Sucipto Gang 22 A RT 3 RW 10 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing.
Ketika itu, korban dan pelaku janjian bertemu di Jembatan Araya (Jembatan Perumahan Araya Blimbing) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kemudian, korban ini mengajak dua temannya berangkat berboncengan naik sepeda motor menuju ke lokasi.
Sesampainya di Jembatan Araya, ternyata pelaku yang diketahui berinisial RK sudah menunggu bersama 10 temannya.
Setelah itu, korban diajak berduel dengan pelaku.