Ginting berhasil mempertahankan momentum keunggulannya dan akhirnya menutup gim ini dengan kemenangan cukup nyaman, 21-15.

Pada gim kedua, Ginting tidak mau kecolongan. Ia tetap mempertahankan fokusnya dengan melancarkan serangan agresif hingga unggul 4-2.

Ginting terus memanfaatkan posisi Ng Ka Long Angus yang makin tertekan.

Ia beberapa kali membuat pukulan kejutan yang mengecoh lawan.

Pemain asal Cimahi itu sukses memimpin jauh 7-3.

Ka Long Angus sempat mengejar.

Tetapi beberapa kali akurasi pukulannya meleset dan berujung mati sendiri atau melebar.

Membuat Ginting bertambah unggul 10-6.

Satu kesalahan fatal bahkan dibuat Ka Long Angus ketika servisnya tak sampai alias menyangkut di net.

Ginting unggul di interval 11-8.

Dominasi Ginting semakin menjadi ketika ia mampu memimpin 14-10.

Tetapi ada kalanya ia salah mengantisipasi bola lawan, berakibat memberi pengembalian tanggung yang menjadi sasaran empuk bagi Angus.

Ginting akhirnya terlepasd dari kuncian di angka 14 setelah berhasil menambah satu poin dan melebarkan margin keunggulan 15-12.

Memimpin 18-13, Ginting sempat kecolongan pada empat reli beruntun sampai nyaris disamakan 18-17.

Smes keras menyilang dari Ginting akhirnya memutus rampokan poin dari Angus.

Situasi sempat menegangkan karena lawan masih berupaya mengejar dan menyamakan kedudukan 19 sama hingga memaksa setting 22 sama.

Namun, tunggal putra peringkat 2 dunia itu tetap berhasil mempertahankan dominasinya dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan 24-22 usai dropshot-nya mengecoh Angus.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Badminton