Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Tertipu Orang Minta Uang untuk Masuk Raudhah: Tidak Dipungut Biaya

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sektor khusus Masjid Nabawi Madinah saat membantu jemaah haji Indonesia disabilitas dan lansia masuk ke raudhah, tempat untuk berdoa dan berziarah ke Makam Rasulullah dan para sahabat, Kamis (8/6/2023).

“Kami pastikan, semuanya tidak dipungut biaya,” urainya.

Menurut dia, tasreh jemaah untuk masuk raudhah yang mengurus Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Semuanya dijamin pemerintah.

“Tidak ada biaya. Bapak ibu jemaah jangan membayar untuk masuk raudhah. Justru kami bantu bapak ibu agar bisa masuk raudhah dengan tertib,” tutupnya  . 

Enggan Tinggalkan Skincare

Di tempat lain, Jemaah Haji asal Kabupaten Trenggalek mengoptimalkan ruang koper yang terbatas untuk membawa keperluan selama melaksanakan ibadah haji 2023.

Salah satu kebutuhan yang dirasa penting oleh calon jemaah haji Trenggalek adalah skincare atau produk perawatan kulit serta kacamata hitam.

"Karena suhu di sana lebih panas dibandingkan di Indonesia, saya bawa lotion sama kacamata hitam," kata calon jemaah haji Trenggalek asal Desa Karangsoko, Fuad Satya Wardhana (38), Kamis (8/6/2023).

Fuad sendiri sebenarnya menyadari koper yang disediakan Kemenag sangat terbatas dan tidak bisa melar karena terbuat dari bahan fiberglass.

"Beberapa barang tidak bisa dibawa, pakaian saja cuma 6 pcs. Kemasan baju Ikhram juga harus divacum biar bisa ngepress," lanjutnya.

Sedangkan untuk makanan dari Trenggalek ia lebih banyak membawa makanan kering yang tidak gampang basi, mulai dari abon, hingga kering tempe.

Fuad sendiri menyadari dengan batasan maksimal 20 kilogram di bagasi dan 7 kilogram di kabin pesawat, tidak banyak barang yang bisa ia bawa.

Berbeda dengan saat pulang nanti, yang diperbolehkan untuk membawa hingga 35 kilogram barang di bagai dan 7 kilogram di kabin pesawat.

"Kalau untuk pulang sementara sudah kepikiran bawa air zam-zam, tapi air ini dihitung volume bukan berat jadi belum tahu," ucap Fuad.

"Tapi yang jelas untuk makanan dan sabun yang dibawa saat berangkat kemarin berkurang, harapannya (air zam-zam) bisa masuk, atau kurma," pungkasnya  . 

 

 

Berita Terkini