Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Merah Putih: One For All Tayang di Bioskop, Sutradara Klaim Bujet Bisa Rp 15 Miliar: Gotong Royong

Sutradara Merah Putih: One For All, Endiarto menyimpulkan jika kontribusi itu dinominalkan bisa mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.

Editor: Torik Aqua
YouTube CGV Kreasi
FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025. Film animasi karya anak bangsa ini banjir kritik warganet alias netizen. 

TRIBUNJATIM.COM - Bujet film animasi Merah Putih One For All disebut bisa mencapai Rp 15 miliar.

Hal itu diklaim oleh sutradara sekaligus produser film animasi Merah Putih One For All, Endiarto.

Ia menjelaskan, karya film tersebut merupakan semangat gotong royong kru dan talent yang terlibat.

Endiarto menyimpulkan jika kontribusi itu dinominalkan bisa mencapai Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.

Baca juga: Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi Merah Putih: One For All Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar

“Kita memulainya dengan komitmen gotong royong, bukan duit tapi usaha masing-masing. Kalau ditanya modalnya apa? Ya bukan uang tapi effort kami, potensi dan talenta," kata Endiarto saat mampir ke Si Paling Seleb Tribunnews.com, Rabu (13/8/2025).

"Ada animator, ada dubber, dan talent, semua nggak ada yang diberikan uang. Kalau dinilai, itu bisa Rp 10-15 miliar toh?” terang Endiarto.

Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang menyebut film animasi Merah Putih One For All mendapatkan pendanaan dari pemerintah sebesar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. 

Endiarto mengaku kaget saat mendengar isu tersebut karena menurutnya kabar tersebut terlalu liar berkembang di media sosial.

“Kaget udah pasti, wah ada uang segini enak banget, nggak usah makan nasi goreng Rp15 ribu, kita makan fast food dong," ucapnya.

"Kami menyadari bahwa ini selentingan kabar yang kemudian terkompilasi jadi sebesar ini,” terus Endiarto.

Endiarto kemudian menjelaskan alasan rekannya Toto Soegriwo sempat berucap soal angka 6-7 miliar saat ditanya oleh netizen.

“Kan kita nggak ada budget, jadi (dia) bingung jelasin. Akhirnya diberikan definisi angka itu berdasarkan kontribusi tim," bebernya.

"Kalau diakumulasi dari awal sampai akhir, nilainya bisa 6 bisa 7 miliar, bahkan lebih,” terang Endiarto.

Meski tanpa dana segar, ia menegaskan proses produksi berjalan karena adanya komitmen bersama. 

“Modal kami adalah gotong royong. Itu yang bikin film ini bisa selesai,” tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved