TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswi SMA hamil anak gurunya dan bernasib pilu.
Siswi SMA itu hamil 6 bulan dan diminta aborsi.
Siswi SMA tersebut sekolah di Ciputat, Tangerang Selatan.
Gadis berinsial RW tersebut diperdayai guru di sekolahnya hingga melakukan hubungan intim di apartemen.
Pelaku adalah GM, seorang guru yang sudah beristri.
GM memberi uang Rp 3 juta setelah mengetahui korban hamil.
Setelah itu GM yang tinggal di wilayah Gunung Sindur, Bogor, bersama istrinya kini menghilang ditelan bumi.
Karena perbuatan GM, keluarga RW membuat laporan ke Polres Tangsel dan tercatat dengan nomor: TBL/B/1115/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya, tertanggal 6 Juni 2023.
Baca juga: Tega Hamili Anak Tirinya, Ayah di Sampang Terancam Habiskan Masa Tua di Penjara
Dikutip dari Instagram @infopondokcabe, RO (46) ibunda korban, mengatakan menurut pengakuannya, korban bertemu dengan guru yang meng hamilinya pada November 2022 di kolam renang.
Keduanya saling kenal dengan perantara seorang guru olah raga di sekolah asal RW.
Mereka bertemu saat latihan renang di wilayah BSD.
"Kami bertemu saat latihan renang. Dia (GM) adalah teman dari guru saya di sekolah. Dia mengaku masih lajang dan saya percaya karena dia adalah teman dekat dari guru saya di sekolah. Saya tidak mengira bahwa dia akan membawa saya ke apartemen,” terang RW saat berbincang dengan wartawan, dikutip TribunJatim.com dari WartaKota.
Baca juga: Saya Sayang, Pengakuan Kakak Hamili Adik Kandung, Nodai Sejak Korban Kelas 4 SD, Orangtua Pemulung
Usai perkenalan itu, GM mulai melakukan pendekatan hingga pada akhirnya guru bejat tersebut mengajak korban ke suatu apartemen.
Di sana GM memerdayai RW dengan mengajaknya berhubungan badan.
"Dia ngakunya masih bujangan segala macem. Saya percaya aja karena merasa dia kan teman dekat dari guru saya di sekolah, nggak mungkin macam-macam. Nggak tahunya dibawa ke apartemen," kata RW didampingi sang ibu.