"Proses penyidikan," terangnya.
Ditanyakan lebih lanjut mengenai motif aksi kekerasan tersebut, Aldhino belum berani memastikan.
Informasi yang beredar, penganiayaan itu dilatari oleh dendam pribadi.
Baca juga: Viral Pengeroyokan Kelompok Pemuda pada Pemotor di Tuban, Dipicu Nyaris Tabrakan di Traffic Light
Korban dan pelaku merupakan warga satu desa, namun beda dusun.
"Nanti ya akan kami lakukan penyelidikan dulu, sebab pelimpahannya juga barusan," kata Aldhino.
Peristiwa pengeroyokan lainnya juga terjadi di Gresik, beberapa waktu lalu.
Seorang tukang las di Gresik bernasib pilu.
Dia dikeroyok anggota perguruan silat hanya mengenakan sebuah kaus.
Kaus yang dikenakannya merupakan kaus perguruan silat yang berbeda dengan para pelaku.
Korban mengalami luka di kepala dan sekujur tubuh usai dipukuli oleh perguruan silat lain yang sedang konvoi.
Korban diketahui berinisial KM. Berusia 20 tahun warga Surabaya.
Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang las di bengkel las yang berada di Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik pada Minggu (4/6/2023) siang.
Saat itu, korban sedang istirahat dengan membeli es di warung yang berada di sebelah bengkel. Kemudian ada konvoi perguruan silat yang melintas menuju arah selatan.
Kemudian dua pesilat mendatangi korban.
Mereka meminta korban melepas kaos perguruan silat yang berasal dari padepokan lain itu.