Korban sempat menolak.
Kedua pendekar itu langsung melayangkan bogem mentah kepada korban. Rombongan pesilat kemudian menghampiri warung kopi dan ramai-ramai mengeroyok korban.
"Saya tidak bisa lepas baju karena dikeroyok, untung pemilik warung menolong saya," kata KM.
KM juga dipukul menggunakan gelas dan keramik meja. Korban mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.
Pemilik warung AS, mengaku sempat kena pukulan saat menyelamatkan KM dari para pendekar.
Korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polisi. Dikonfirmasi terpisah Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan menegaskan, pihaknya memburu para pelaku pengeroyokan tersebut. Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku tersebut.
"Kami sudah mengantongi salah satu identitas pelaku, saat ini sedang kami buru," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com