Pada dua hari berikutnya, keluarga korban memutuskan membuat laporan ke kampus dan polisi.
Tersiarlah kabar ada seorang mahasiswi yang pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur.
Keluarga pun mengecek informasi itu.
Baca juga: Hamili Pacarnya, Oknum Polisi di Sulawesi Ogah Tanggung Jawab, Malah Lakukan Hal Keji
Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan.
Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.
Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.
"Ketika diintrogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah minta maaf pun tidak," kata Ana.
Baca juga: Pengakuan Brondong Bunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Kesal Ditanya 1 Hal, Ungkap Hubungan Khusus
Motif pembunuhan ini diketahui saat itu pelaku ingin meminjam uang korban, namun ditolak.
Pelaku diam-diam menggadaikan kendaraan korban, setelah korban dibunuh oleh pelaku.
Angelina Natania sempat dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5/2023).
Saat dilaporkan hilang, Natania membawa mobil Mitsubishi XPander warna abu-abu nopol L 1893 FY.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kontak terakhir antara korban dan keluarga terjadi pada Mei 2023.
Saat itu, korban diketahui berada di salah satu apartemen di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.
Setelah itu, jejak tak ditemukan, begitu juga dengan mobil Xpander milik korban.
Akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan korban pada 5 Mei 2023.