Pembunuhan IRT di Bangkalan
Pengakuan Brondong Bunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Kesal Ditanya 1 Hal, Ungkap Hubungan Khusus
Motif pembunuhan terhadap ibu dengan tiga anak berinisial HH (39), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya mulai terkuak di hari ketiga, Rabu (31/
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Motif pembunuhan terhadap ibu dengan tiga anak berinisial HH (39), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya mulai terkuak di hari ketiga, Rabu (31/5/2023) malam.
Hal itu setelah pelaku pembunuhan, SS (25) yang masih bertetangga dengan korban mengungkap di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.
Bertubuh ringkih dengan tangan di borgol, SS mengaku terpaksa menghabisi nyawa HH karena korban selalu berulang meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya.
Desakan itu terakhir kali dilontarkan korban beberapa jam sebelum tersangka SS membunuhnya dengan sebilah pisau dapur.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, status tersangka adalah kekasih gelap korban. Tersangka merasa jengah karena sering ditagih pertanggungjawaban atas kehamilan korban.
“Korban hamil di luar nikah dengan tersangka, sejak dua minggu terakhir korban meminta tersangka untuk bertanggung jawab atas kehamilannya. Korban ini masih berstatus menikah dan belum bercerai,,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya.
Ia menjelaskan, sebelum menemui korban, pelaku sudah mempersiapkan pisau dapur yang di bawanya dari rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sosok Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Ngaku Sempat Berbuat Dosa di Musala
Baca juga: Sok Berduka, Brondong Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan Ternyata Ikut Tahlilan di Rumah Korban
Keduanya pun bertemu menjelang dini hari di mushola rumah korban. Pisau yang dibawa pelaku diselipkan di pagar di sekitar pekarangan rumah korban.
Maka pada malam kejadian itu, lanjut Bangkit, tersangka sudah menyiapkan perencanaan untuk melakukan pembunuhan jika pada pertemuan malam itu korban masih menanyakan status hubungan.
“Dan terbukti korban menanyakan lagi dengan nada sedikit marah sehingga rencana yang ada di dalam hati tersangka diwujudkan dengan pembunuhan,” jelas Bangkit.
Seperti diketahui, keheningan pagi buta di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya terusik dengan penemuan tubuh ibu rumah tangga berinisial HH (39), di kebun tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Pacar Hamil Minta Tanggung Jawab, Pria di Jember Karang Cerita Pembegalan
Tubuh HH ditemukan ibunda, Hanifah (70) dan anak perempuan berinisial AF (16) dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut.
Sebelumnya, Hanifah seusai salat Subuh bersama AF sempat mencari korban di dalam rumah namun tidak ditemukan.
Pelaku SS akhirnya dibekuk personil Satreskrim Polres Bangkalan pimpinan Kanit Pidum Aiptu Sukarno LP saat berada di rumahnya.
Sebilah pisau dapur untuk menghabisi nyawa korban disita sebagai barang bukti.
“Kami menemukan fakta dari penuturan tersangka, ini masuk delik 340 KUHP atau pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” pungkasnya
Satreskrim Polres Bangkalan
AKP Bangkit Dananjaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Pembunuhan IRT di Bangkalan
pembunuhan di Bangkalan
Petaka Resep Terang Bulan, Mama Muda Bangkalan Dibunuh Berondong Selingkuhannya, Asusila di Musala |
![]() |
---|
Berawal dari Resep Martabak Manis, Hubungan Pemuda Bangkalan dengan Wanita Bersuami Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Sok Berduka, Brondong Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan Ternyata Ikut Tahlilan di Rumah Korban |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Sosok Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Ngaku Sempat Berbuat Dosa di Musala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.