2. Mencari ide konten
Kegunaan Google Bard yang kedua adalah mencari ide untuk membuat berbagai konten.
Pengguna bisa memerintahkan Bard untuk menyajikan beberapa ide untuk membuat konten seperti ide untuk artikel di website atau ide untuk copywriting.
3. Membuat kerangka konten
Selain mencari ide, pengguna juga bisa meminta Google Bard untuk membuatkan kerangka atau outline konten.
Saat diminta membuat outline konten, Google Bard bakal menyajikan poin-poin pembahasan yang bisa dikembangkan pengguna.
4. Menyusun konten
Kegunaan Google Bard yang keempat adalah menyusun konten.
Misalnya, setelah mendapatkan outline, pengguna dapat meminta Bard untuk menyusun konten dari poin-poin yang tadi telah disajikan tadi.
5. Membuat daftar rencana pekerjaan
Kelima, Google Bard dapat diminta untuk membantu membuatkan daftar rencana pekerjaan dalam kurun waktu tertentu.
Misalnya, pengguna hendak mengerjakan artikel dalam waktu 30 hari ke depan atau hendak pergi berlibur selama satu pekan.
Pengguna dapat meminta Google Bard untuk membuatkan rencana aktivitas dari pekerjaan atau kegiatan tersebut yang bisa dilakukan selama kurun waktu tertentu.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dengan Google Bard.
Bila tertarik untuk mencobanya, pengguna bisa mengakses Google Bard secara gratis melalui website ini https://bard.google.com.