Menu Diet

4 Tips Menu Diet Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan, Bisa Buat Sarapan, Ini Resep Bubur Ayam Oatmeal

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bubur ayam oatmeal yang sehat dan aman dikonsumsi oleh para pelaku diet saat sarapan.

2. Hindari oatmeal instan

Meski kandungan kalori, lemak, karbohidrat, dan protein dalam berbagai oat serupa, pengaruhnya terhadap gula darah tidak demikian.

Pasalnya, pada oatmeal instan yang diproses lebih tinggi, kandungan seratnya lebih sedikit dan indeks glikemiknya tinggi.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, indeks glikemik atau IG merupakan indikator cepat atau lambatnya karbohidrat dalam bahan pangan ketika meningkatkan kadar gula darah.

Karena alasan itu pola makan seimbang dan rendah lemak harus diutamakan.

Misalnya, dengan menambahkan biji-bijian yang nilai IG-nya rendah.

Di sisi lain, oatmeal beraroma sebaiknya juga dihindari karena seringkali mengandung gula olahan yang tidak diimbangi seratnya.

Baca juga: Lezat dan Nikmat, Inilah Resep Salad Sayur Sebagai Menu Diet untuk Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Ilustrasi oatmeal untuk menu diet. Oatmeal adalah makanan pembangkit energi bernutrisi. (freepik.com)

3. Perhatikan cara makan

Ross menyarankan orang yang mengonsumsi oatmeal untuk makan secara perlahan-lahan.

Pasalnya, tubuh belum tentu memproses serat dengan baik yang dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan sembelit.

4. Perhatikan porsi

Oatmal bisa mengandung tinggi karbohidrat dan kalori apabila tidak diperhatikan porsi penyajiannya.

Menurut Ross, oatmeal yang porsinya terlalu banyak malah mengganggu usaha penurunan berat badan.

Ia menyarankan supaya porsi ketika mengonsumsi oatmeal didasarkan pada usia, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik.

Dalam hal ini, satu cangkir oatmeal adalah porsi terbaik untuk tujuan menurunkan berat badan.

Halaman
1234

Berita Terkini