Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.
Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model.
Baca juga: Selain Menjawab Pertanyaan, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan dengan Google Bard, Chatbot Mirip Chat GPT
Baca juga: Link dan Cara Menggunakan Chat GPT dengan Mudah untuk Jawab Segala Macam Pertanyaan, Ini Tahapannya
Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.
Di Chat GPT, responsnya tidak sesederhana itu.
Melalui Chat GPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.
Agar bisa menghasilkan model percakapan seperti itu, Chat GPT dilatih oleh asisten AI dan pelatih AI manusia dengan kumpulan data yang kompleks.
Dengan latihan ini, Chat GPT bisa menghasilkan respons natural ketika berinteraksi dengan pengguna.
Kelebihan Chat GPT
Setelah mengetahui apa itu Chat GPT, kini saatnya Anda memahami kelebihan Chat GPT yang digadang-gadang memudahkan aktivitas manusia berdasarkan pemaparan Forbes, diantaranya:
1. Dapat diterapkan pada berbagai aplikasi termasuk perangkat lunak belanja online (marketplace atau e-commerce).
2. Pengalaman belajar di dunia maya terasa lebih interaktif.
3. Menghasilkan respon seperti asisten virtual.
4. Menemukan topik, kata kunci, atau ide konten.
5. Kelebihan ChatGPT berikutnya ialah komunikasi personal seperti melalui email.
Baca juga: Cara Menghapus Data Pribadi di Chat GPT, Lengkap dengan Cara Menghapus Riwayat Percakapan Pengguna
6. Entri blog atau pembaruan media sosial untuk konten pemasaran.