TRIBUNJATIM.COM - Meski jadi juara Indonesian Idol, artis satu ini justru hidup susah hingga tidak bisa makan.

Demi menyambung hidup, ia pun rela jualan jahe hingga donat agar dapat menafkahi keluarga.

Ia saat itu harus berjuang mati-matian untuk menyambung hidup meski jadi juara. 

Kini hidupnya berangsur jadi lebih baik setelah ia dibantu oleh Raffi Ahmad.

Baca juga: Nasib Penjual Burger Jadi Aktor Tampan, Nagita Slavina Ngefans, Raffi Ahmad: Aku Nggak Kamu Idolain

Ya, artis tersebut adalah Januarisman Runtuwene atau yang kerap disapa Aris Idol.

Januarisman Runtuwene adalah juara dari ajang pencarian bakat populer Indonesian Idol musim 5 tahun 2008. 

Berbeda dengan nasib juara Indonesian Idol umumnya, Aris Idol justru hidup susah sampai tak bisa makan.

Pasalnya ia terpaksa berjualan donat hingga jahe agar dapat memberi nafkah keluarga. 

"Momen hidup sulit pas Covid kemarin ya. Itu asli susah banget," kata Aris Idol saat ditemui Tribun Tangerang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Karena kan pandemi tidak ada konser dan belum dipanggil televisi," sambungnya

Karena tak ada uang, pria yang kini berusia 41 tahun tersebut sampai harus jualan jahe, donat, hingga gitar yang menemani kariernya selama 20 tahun ini.

"Itu gitar legend aku pas ikut Idol. Aku jual karena saking enggak punya uang," katanya.

"Kenapa sampai aku jual, karena aku enggak bisa makan," papar Aris Idol.

"Uang aku cuma Rp15 ribu dan harus beli makan sama istri dan anak-anak," sambungnya.

Penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol tersebut akhirnya bernasib beruntung.

Lantaran gitarnya tersebut dibeli presenter kondang Raffi Ahmad seharga Rp13,9 juta.

"Alhamdulillah Raffi Ahmad mau bayarin belasan juta gitarnya, aku kasih ke istri uangnya buat dia atur gimananya," tutur Aris Idol.

"Ya alhamdulillah habis itu bisa makan enak," ucapnya.

Sebelum gitarnya dibeli Raffi Ahmad, Aris Idol mengaku sampai pindah kontrakan yang lebih kecil.

Ia pindah karena tak sanggup membayar biaya sewa rumah selama setahun.

Kendati demikian, pandemi menjadi sebuah momentum yang tak bisa dilupakan oleh Aris Idol.

Pasalnya ia harus merasakan kehidupan yang tidak enak.

"Ini bukan masalah nominal, semua perjalanan aku dari dulu sampai sekarang enggak bisa ternilai sesuatu," katanya.

"Itu memang jadi sejarah dan motivasi aku untuk tidak berhenti berjuang," pungkas Aris Idol. 

Baca juga: Nasib Satpam Hotel Kini Jadi Penyanyi Top, Dulu Juga Pernah Kerja di Pom Bensin karena Ortu Bercerai

Hidup penyanyi bernama asli Januarisma Runtuwene ini memang diketahui mengalami turun naik.

Sempat jadi juara 1 Indonesian Idol season 5, Aris Idol malah jualan jahe hingga donat demi menyembung hidup.

Aris Idol terpaksa jualan lantaran mengalami sepi job.

Sempat Aris Idol mengakui, dirinya saat ini adalah seorang pengamen jalanan.

Hal itu dilalukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pasca pandemi Covid-19.

Dimana dirinya juga terpaksa harus mencari tempat tidur yang lebih minim.

"(Sekarang sibuk) ngamen, alhamdulillah. Waktu itu sempat pindah rumah ke yang lebih minim pas Covid-19 karena enggak punya uang," kata Aris Idol.

"Itu benar-benar di titik terendah. Kalau enggak salah diliput wartawan juga, gue bawa-bawa segala macam. Karena memang enggak sanggup bayar," tuturnya.

"Waktu itu ngontrak per tahun, enggak sanggup, ngontrak yang per bulan akhirnya," ucap Aris Idol.

Tidak hanya itu, peraih juara 1 Indonesian Idol season 5 ini juga pernah berjualan makanan seperti donat hingga jahe.

"Momen yang paling sulit waktu kemarin Covid-19 asli sampai aku jualan jahe, bikin donat, istri keliling-keliling, sampai jual gitar juga ke Kang Firman."

"Gitar waktu perjuangan di Idol, kujual saking enggak punya uang," tutur Aris Idol.

Aris Idol mengakui bahwa dirinya kerap merasakan pesimis sebagai seorang musisi profesional.

Padahal ia menyandang sebagai juara Dalam Indonesian Idol.

Kariernya bahkan semakin meredup ketika pandemi Covid-19.

Ia pun berpikir untuk menyudahi karirnya sebagai seorang musisi profesional.

"Betul itu pernah ada (pesimis dalam berkarier). Pas Covid-19 sih. Aku berpikir kayaknya susah banget nih segala macam," ceritanya.

"Pemerintah lock down, enggak boleh konser, jadi bingung mau ngapain. Pikiran udah macam-macam tuh," aku Aris Idol.

"Tapi Alhamdulillah dengan ada sedikit niat dan usaha, alhamdulilah dibantu istri juga (buka usaha makanan ringan)," ungkap Aris Idol.

Namun sejauh ini, Aris Idol kembali berusaha untuk bisa tampil di layar kaca televisi dengan diundang oleh beberapa program acara.

"Karena emang bidangnya di situ, ya paling fokus musik aja sih."

"Kangen banget (tampil di TV lagi), alhamdulillah udah ada sedikit jalanlah sekarang," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Mantan SPG Jadi Idol K-Pop, Akhirnya Hengkang karena Masalah Kesehatan Mental: Harus Bahagia

Aris Idol sendiri berkesempatan menjadi pembuka dalam konser reuni ST12 di Singapura, beberapa waktu lalu.

Kesempatan tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Aris Idol.

"Alhamdulillah kemarin aku dikasih kesempatan sama ST12 dan Kak Charly."

"Makasih Kak Charly udah memberikan aku kesempatan dalam reuni ST12 di Singapura."

"Aku bagian kecil lah, aku support mereka. Alhamdulillah acara lancar," kata Aris Idol saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tidak hanya itu, Aris Idol mendapat kesempatan untuk berduet bareng Charly van Houten lewat lagu 'Rasa Tertinggal'.

Bahkan digadang-gadang, suara Aris Idol dinilai mirip seperti Charly van Houten, ia bahkan disebut sebagai pengganti Charly ST12.

"Aku sih jalanin aja (disebut pengganti Charly ST12), bismillah aja. Untuk sampai saat ini aku masih dipercaya alhamdulilah."

"Kalau nanti udah resmi dinyatakan, itu ya brarti semua doa istri, doa anak terjawab," ungkap Aris Idol.

Aris Idol pun siap apabila dipercaya untuk menggantikan Charly van Houten sebagai vokalis ST12.

"Ini kesempatan terakhir aku dan benar-benar aku jaga banget."

"Karena tidak mudah juga membawa nama band besar ya."

"Doain ajalah, mudah-mudahan aku bisa berubah dari yang dulu," pungkasnya.

Charly van Houten dan Pepeng diketahui membentuk band baru bernama Setia Band dengan tambahan Alsa sebagai additional drummer.