Berita Viral

Polisi Ungkap Nasib Jukir yang Pukul Pengunjung karena Cuma Dibayar 400 Rupiah, Mediasi di Polsek

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik seorang Jukir memukul pengunjung karena emosi dibayar hanya Rp400

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video menjadi perbincangan di media sosial sejak Kamis (8/6/2023) lalu.

Video itu menayangkan detik-detik keributan antara jukir alias juru parkir alias tukang parkir dengan pengunjung sebuah minimarket.

Polisi ungkap nasib jukir yang pukul pengunjung tersebut pada akhirnya.

Emosi Jukir itu meledak setelah sadar dirinya hanya dibayar sekitar Rp400.

Hanya dibayar 400 rupiah, jukir itu tak terima dan langsung memukul pengunjung.

Insiden itu terjadi di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Video keributan itu kmeudian viral di media sosial (medsos).

Dalam video beredar ada warga lain yang berupaya melerai saat keributan memanas.

Peristiwa tersebut diunggah ulang oleh beberapa akun, salah satunya akun Twitter ini pada Jumat (9/6/2023).

Dalam video beredar juga terdengar alasan si pengunjung minimarket yang mengaku tak tahu uang yang diberikan ternyata cuma 400 rupiah.

Baca juga: Empat Jukir Nakal di Ponorogo Diberhentikan, Dishub Ponorogo: Tak Setor 3 Bulan Berturut-turut

"Abang Jago Tukang Parkir Alfa**** Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor Ribut Dengan Pengunjung Alfa****," tulis pengunggah.

Video tukang parkir memukul pelanggan minimarket sudah ditayangkan lebih dari 2,8 juta kali.

Pelanggan minimarket mengatakan bahwa ia memberikan uang kepada tukang parkir namun pemberiannya malah dilempar.

Ia kemudian merekam sosok tukang parkir yang duduk di depan minimarket namun tukang parkir tersebut tiba-tiba mendatangi dirinya lalu melayangkan pukulan.

Jukir yang memukul pengunjung (TikTok)

"Ngapain mukul-mukul. Bukan soal 400 peraknya saya juga enggak tahu itu berapa," ujar pelanggan minimarket.

"400 perak, lu menghina gua lu," timpal tukang parkir.

Kapolsek Gunung Putri Polres Bogor Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengonfirmasi kejadian seperti yang ada dalam video tersebut terjadi di Bogor. 

Pihaknya lalu bergerak cepat menuju ke lokasi tempat parkiran minimarket tersebut.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap juru parkir dan pemilik motor yang memarkirkan kendaraannya tersebut," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Baca juga: Ibunda Virgoun Nangis Bongkar Sikap Inara Rusli, Sebut Kurang Hormat ke Keluarganya: Terhina

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, juru parkir dan pengunjung minimarket tersebut dipertemukan untuk dilakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.

"Iya betul (diselesaikan secara kekeluargaan)," ungkap Kompol Bayu Tri Nugraha.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis siang (08/06/2023).

"Yang mana dalam video yang beredar tersebut diduga keributan dipicu oleh tidak terimanya juru parkir yang diberikan uang parkir sebesar Rp 400 oleh seorang pengunjung minimarket," kata Bayu.

Detik-detik Jukir pukul pengunjung (Twitter)

Bayu menjelaskan, awal mula keributan di depan minimarket bermula ketika pelanggan minimarket memberikan uang kepada tukang parkir.

Namun, pelanggan tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa uang yang diberikan nominalnya Rp 400 dan hal ini membuat tukang parkir tidak terima.

"Karena (pelanggan minimarket) mengambil langsung dari saku celana," ujar Bayu.

Terkait keributan tersebut, Bayu menyampaikan bahwa jajaran Polsek Gunung Putri telah melakukan pemeriksaan terhadap tukang parkir.

Baca juga: Kasus Perusakan Ambulance RSUD Sampang Berujung Damai, Pelaku Meminta Maaf, Keluarga Janji Satu Hal

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pemilik motor yang memarkirkan kendaraannya di depan minimarket.

"Terkait video tersebut kami sudah mengamankan jukir (juru parkir) tersebut dan menghubungi perekam video viral tersebut. Tanggal 8 Juni 2023 jam 14.00 WIB (tukang parkir) diamankan," kata Bayu.

Pelanggan minimarket dan tukang parkir sepakat damai.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa pelanggan minmarket dan tukang parkir sudah sepakat untuk berdamai.

Kesepakatan damai diambil setelah keduanya dipertemukan dalam mediasi di Polsek Gunung Putri pada Kamis (8/6/2023) pukul 16.30 WIB.

Baca juga: SOSOK Deni Soeroso yang Pasang Badan Bela Dokter Muda di Medan, Dijuluki Dosen TikTok, Kasus Damai

"Juru parkir dan perekam video melaksanakan mediasi di Polsek Gunung Putri dan sepakat untuk berdamai," tandas Bayu.

Bayu juga mengimbau agar masyarakat yang mengalami atau menemui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk melapor ke polisi.

Laporan dapat disampaikan ke nomor telepon Polsek Gunung Putri di 021 8671405 atau call center Polri di 110.

"Atau WA pengaduan Polsek Gunung Putri 0813-1464-9848," pungkasnya.

Sementara itu, seorang warga di Bogor Jawa Barat, beberapa waktu lalu juga sempat viral karena ditagih uang parkir sampai mencapai Rp40 ribu.

Biaya parkir di kawasan wisata di Bogor itu dipatok Rp 40 ribu.

Nasib juru parkir yang patok tarif Rp 40 ribu pun terkuak.

Ia didatangi polisi.

Baca juga: Artis Pusing Bayar Rp19 Juta karena Ulah Anak di Mall, Jeans Mahal Dikenai Kuteks, Cuma Bisa Pasrah

Kawasan wisata yang dimaksud adalah Warpat Puncak Bogor .

Seorang juru parkir atau jukir tereka, menarifkan harga tak wajar bagi mereka yang parkir kendaraan mobil di area tersebut.

Seorang wisatawan tersebut terkejut mendengar harga yang ditarifkan oleh juru parkir sebesar Rp 40.000.

Lalu, video tersebut pun viral dan menjadi perbincangan publik beberapa waktu ini.

Selain itu, kejadian ini juga disorot oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Curhat Warga Beli Mie Rebus Rp25 Ribu di Warung Tempat Wisata, Pengamat sampai Beri Saran: 2 Alasan

Dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @Bogordailynews, Pada Rabu (3/5/2023) lalu.

Dalam tayangannya, terdengar wisatawan tersebut sedang menanyakan soal tarif parkirnya.

Lalu, terlihat parkir juru parkir yang berada di pinggir jalan dengan mengenakan rompi hijau terang.

"Opat puluh (empat puluh)," kata juru parkir yang mengenakan rompi hijau.

Menurut juru parkir itu tarifnya sebesar Rp 40.000 untuk parkir mobil di Warpat.

Lalu, setelah mendengar itu, wisatawan tersebut langsung pergi.

Aksi nakal juru parkir di Warpat Puncak Bogor terekam video hingga viral (YouTube/Tribun Video)

Dalam kasus ini, pihak kepolisian pun berupaya untuk bertamu dengan juru parkir nakal itu.

Pihak kepolisian sektor Cisarua pun akhirnya mediasi dengan juru parkir yang bersangkutan.

Dalam mediasinya, juru parkir tersebut mengakui kesalahannya.

Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengungkapkan bahwa yang bersangkutan sudah meminta maaf soal kejadian yang viral di media sosial itu.

"Yang masalah parkir itu sudah meminta maaf pelakunya, intinya sudah clear lah. Mereka juga membuat surat pernyataan dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya," paparnya.

Baca juga: Nasib Akhir Bengkel Bogor Viral Curangi Harga, Tetap Ngeyel Tak Peras Konsumen, Jejak Digital Hilang

Sebelum mediasi ini, polisi mendatangi lokasi terjadinya penggetokan harga tersebut untuk membawa yang bersangkutan ke kantor polisi.

Setelah menemukannya, polisi pun membawa juru parkir nakal itu.

"Kami sudah melakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi di warpat dan membawa yang bersangkutan ( juru parkir) ke Polsek untuk dimintai keterangan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (7/5/2023)

Bahkan, setelah pengakuannya bahwa yang bersangkutan salah, pelaku langsung menuliskan surat pernyataan dan perjanjian.

Tetapi, menurutnya bila juru parkir tersebut ketapatan berulah dengan hal yang sama, maka pihaknya akan memprosesnya ke jalur hukum.

"Ya apabila mereka mengulangi lagi kita akan proses secara hukum, ditindak secara pidana, sekarang kita beri peringatan dulu," pungkasnya.

Baca juga: Terjawab Isu Pangeran Brunei Cari Istri Bawa Sepatu Rp200 M, Abdul Mateen Diisukan Sudah Punya Pacar

Juru parkir nakal yang getok harga terhadap wisatawan di kawasan Warpat Puncak Bogor akhirnya mengaku Salah dan minta maaf, bahkan polisi juga sampai mengancamnya bila melakukan perbuatan serupa maka bakal di proses hukum dan pidanakan (IST)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini