N akhirnya menjalani pekerjaan sebagai ART walau berbeda dari perjanjian di awal.
"Menurut saya semuanya baik baik saja dan wajar," kata N."
"Saya akhirnya meneruskan saja job desk yang di berikan walau beda dengan perjanjian awal," lanjut N.
Selama jadi ART, Rihana Rihani menggajinya sebesar Rp2,5 juta per bulan.
"Dengan gaji Rp2,5 juta, menurut saya kerjanya ringan dan tidak full mengurus ibu. Karena ibu full di rumah Greenwood," ucapnya.
Baca juga: Ternyata Rihana Rihani Qari Bersuara Merdu, Tetangga Tak Sangka Kini Jadi Penipu Reseller iPhone
Dari bulan April hingga September, Rihana Rihani tidak pernah telat membayar gaji wanita tersebut.
Di masa awal bekerja, wanita itu mengaku semuanya berjalan lancar.
"Mei, Juni, Juli, Agustus, saya aman-aman saja tidak ada yang mengganggu atau bagaimanapun," ujarnya.
Namun ketika memasuki bulan September, ia bercerita mulai banyak orang yang menanyakan keberadaan Rihana Rihani.
"Di awal September sudah ada keluhan dari sopir ibu, Pak Bambang dan Pak Agus, mereka bilang jika ada orang yang menanyakan ibu dimana," kata N.
Orang-orang tersebut diduga hendak menagih utang kepada Rihana Rihani.
Walau begitu, si kembar seolah tak peduli.
Menurut N, Rihana Rihani justru terus asyik berbelanja aneka barang-barang bermerek, mulai dari tas hingga sepatu.
"Dan saya sering mendapat kiriman paket dan kata ibu itu ada beberapa koleksi ibu. Ada sepatu atau sandal," ujarnya.
"Dan ada pula beberapa teman ibu yang menitipkan barang atau dokumen," imbuhnya.