Sementara TR diamankan oleh Satreskrim.
"Alat bukti yang kita amankan yaitu bong yang dia simpan. Saat ini R dipastikan positif narkoba. Kalau hasil tes urine TR masih kita tunggu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya balita laki-laki tak tidur selama tiga hari dua malam setelah meminum air yang diduga bercampur sabu di dalam botol.
Hal ini diketahui setelah ibu dari balita tersebut curhat ke medsos Facebook, pada Rabu (7/6/2023).
Lalu tentang anaknya yang tidak tidur, makan ataupun minum dan terus mengoceh tidak jelas serta banyak mengelurkan keringat.
Dari hasil tes urine, diketahui bocah berusia 3 tahun itu positif narkoba jenis sabu.
Baca juga: Nasib Pilu Balita di Ponorogo Derita Tumor Mata, Awalnya Menangis Terus Setelah Ayahnya Meninggal
Gelagat balita usai diberi minum
Efek dari minuman tersebut bereaksi pada anak kecil itu pada malam hari.
Dari keterangan orangtuanya, sang anak mengalami susah tidur, kerap mengoceh hingga keluar keringat sejagung-jagung.
Dilansir dari Kompas.com, insiden balita positif narkoba ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Adapun narkobanya jenis sabu.
Sebelumnya, balita tersebut sempat meminum air mineral di rumah tetangganya.
Air itu diduga mengandung narkoba.
Kuasa hukum Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Dyah Lestari, mengatakan, usai meminum air itu, pada malam harinya, balita tersebut melakukan hal-hal yang tak lazim.
"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujarnya, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.