Berita Viral

Pasien Syok Gigi Palsunya Hilang Ternyata Tertelan, Nyangkut di Paru-paru, 15 Tahun Kemudian Operasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Aceh syok mengetahui gigi palsunya yang hilang ternyata tertelan hingga masuk ke paru-parunya.

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga di Aceh tak menyangka mendapatkan fakta mengejutkan ketika periksa ke rumah sakit.

Sebelumnya, selama beberapa waktu warga Aceh tersebut mengalami batuk berdahak hingga mengeluarkan cairan.

Iapun pergi ke rumah sakit dengan niatan untuk memeriksa apa yang ia derita.

Namun ketika periksa, justru menemukan fakta bahwa di dalam bagian paru-paru miliknya terdapat gigi palsu.

Mirisnya, gigi palsu tersebut sudah tersangkut di paru-paru selama 15 tahun.

Warga Aceh itu begitu syok mengetahui gigi palsunya yang hilang ternyata tertelan hingga masuk ke paru-parunya.

Baca juga: Nasib Perawat di Kendari Dianiaya Keluarga Pasien, Pendengaran sampai Terganggu, Pihak RS Bertindak

Dilansir dari TribunnewsMaker, Rabu (14/6/2023), tindakan operasi pun dilakukan oleh dokter guna menyelamatkan nyawa pasien yang identitasnya disembunyikan tersebut.

Akhirnya, gigi palsu 15 tahun di paru-paru warga Aceh itu berhasil dikeluarkan.

Diketahui, gigi palsu tersebut tertelan pasien saat tidur.

Setelah 15 tahun gigi palsu berada di paru-paru, dokter Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda akhirnya berhasil mengeluarkannya.

Saking lamanya, gigi palsu itu sudah menempel dengan paru-paru pasien tersebut.

Pasien yang tidak disebutkan namanya menelan gigi palsunya saat sedang tertidur.

Baca juga: Pria Syok Wanita Idamannya Boyong 23 Anggota Keluarga saat Kencan Pertama, Tagihan Resto Membengkak

Hasil rontgen warga Aceh. Bahwa gigi palsunya nyangkut di paru-paru. (via TribunnewsMaker)

Kala itu, dia tidak merasakan keluhan apa pun.

Setelah kejadian itu, si pasien sempat beberapa kali berkonsultasi ke dokter soal gigi palsu yang ternyata bersarang di saluran pernapasannya.

Namun, dia enggan dioperasi untuk mengangkat benda tersebut karena mengganggap dadanya akan dibelah.

Setelah 15 tahun berselang, pasien ini akhirnya mau dioperasi.

"Sejak 3 bulan terakhir ini saya mengalami batuk berdahak yang berwarna kekuningan, tidak bisa tidur terlentang, dan lebih aman berbaring ke sisi kiri," sebut pasien yang sehari-hari berprofesi sebagai guru.

Dokter spesialis paru RSUDZA Teuku Zulfikar mengatakan sudah beberapa kali melakukan tindakan penyelamatan benda yang masuk ke saluran pernapasan.

Baca juga: Curhat Anak Lama Tak Ziarah Syok Lihat Kuburan Ayah, Miris Dijadikan Kandang Ayam: Sedih Gak Sih Lu?

Warga Aceh melakukan operasi untuk mengambil gigi palsu yang nyangkut di paru-paru selama 15 tahun. (via TribunnewsMaker)

Namun, baru kali ini ada pasien yang sanggup bertahan sampai 15 tahun.

"Alhamdulliah dengan berkat kerjasama tim Intervensi Pulmonologi dan Anestesi, pasien berhasil kita selamatkan.

Tata laksana intervensi yang kita lakukan adalah dengan cara bronkoskopi," ujar Zulfikar, Selasa (13/6/2023).

Adapun bronkoskopi adalah tindakan minimal invasif atau prosedur yang dilakukan oleh dokter paru baik untuk diagnostik maupun tindakan terapi terhadap suatu penyakit yang dilakukan melalui alat kamera kecil yang dimasukkan ke saluran napas.

Selain kamera alat ini dilengkapi dengan suction, forcep biopsi, dan basket yang dapat digunakan untuk mengambil sampel di saluran napas dan di jaringan paru.

Pada pasien ini, bronkoskopi dilakukan sebagai tindakan untuk mengeluarkan gigi palsu.

Baca juga: WATAK Lain Dokter Wayan Meski Rumah Penuh Sampah, Mantan Pasien Sampai Betah: Boleh Nyicil dan Utang

Tim Intervensi Pulmonologi dan kedokteran Respirasi didampingi oleh dokter anestesi Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin (12/6/2023) berhasil mengeluarkan gigi palsu yang tertelan sejak 15 tahun yang lalu. (Serambinews)

Karena letak gigi palsu yang terlalu dalam, tindakan pada pasien ini memakan waktu sampai 1 jam 30 menit.

Untuk kasus serupa, disebut Zulfikar, biasanya kasus yang ringan hanya 20 menit sampai 30 menit dilakukan tindakannya.

Kasus ini dirasa sulit karena benda asing atau gigi palsu sudah lengket di paru sebelah kiri.

"Namun dengan alat yang kita miliki alhamdulliah pasien dapat selamat, dan tidak perlu kita lakukan operasi besar seperti torakotomi.

Pasien setelah tindakan akan diobservasi keadaan klinisnya kembali dan berangsur-angsur menunjukkan perbaikan," ujarnya.

Baca juga: Suami Syok Tahu Rahasia Kelam Istri saat Malam Pertama, Minta Rp416 Juta Kembali, Si Wanita Tak Malu

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini