TRIBUNJATIM.COM- Mario Dandy keceplosan saat sidang kasus penganiayaan.
Saat itu dia menyinggung soal sel mewah.
Hal ini membuat hakim kebingungan.
Padahal saat itu Jonathan Latumahina sama sekali tak membahas soal sel mewah tersebut.
Dilansir dari TribunStyle, terdakwa kasus penganiayaan David, Mario Dandy Satriyo (20) keceplosan saat sidang pemeriksaan saksi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Kala itu Ketua Majelis Hakim, Alimin Ribut Sujono memberikan kesempatan anak Rafael Alun Trisambodo tersebut untuk menanggapi kesaksian Jonathan Latumahina.
Mario Dandy kemudian membantah dirinya ditahan di dalam sel yang mewah.
Padahal kala memberikan kesaksian, Jonathan Latumahina sama sekali tak membahas soal sel mewah tersebut.
"Keterangan saksi soal kehidupan saya mewah di penjara," ucap Mario Dandy Satriyo.
Mendengar pernyataan Mario Dandy Satriyo, hakim ketua merasa keheranan.
Baca juga: Dipenjara, Mario Dandy Tawari Uang Rp1,5 Juta dan Ponsel Ke Shane Lukas, Ngakunya Diantar oleh Om
"Tidak saksi tadi bilang tidak tahu, tidak ada cerita itu," ujar hakim ketua.
"Tidak tahu yang soal mewah," imbuhnya.
Sadar dirinya keceplosan, Mario Dandy Satriyo terlihat berdiskusi sebentar dengan tim pengacaranya.
Ia lalu melanjutkan pernyataannya.
"Saya keberatan yang soal katanya saya mau menyelamatkan Shane, itu saya enggak pernah ngomong," kata Mario Dandy Satriyo.