"Hasil pemeriksaan dan keterangan pelaku, aksi perundungan tersebut terjadi pada Rabu (14/6/2023) lalu. Sedangkan para korban awalnya tengah menunpang truk pengangkut semen untuk merayakan kelulusan sekolah," ucapnya.
Sementara itu bullying yang berujung aksi penembakan menggunakan senapan angin terjadi di warung angkringan Jl Imam Bonjol, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) malam.
Kejadian ini mengakibatkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam.
Pelaku penembakan adalah YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, yang sudah diamankan petugas.
Sedangkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam dialami Wahono (42) pemilik angkringan warga Jalan Imam Bonjol.
Lalu Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar Yang H Abdul Gani, Kota Kediri.
Dari kedua korban, luka tembak senapan angin dengan kondisi parah dialami Putrawan karena harus menjalani rawat inap.
Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam setelah mendapatkan pengobatan, sudah boleh pulang.
Kapolsek Kota Kediri, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi awak media, Senin (9/1/2023), menjelaskan, kejadian bermula dari kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.
Pelaku yang diduga tidak tahan di-bully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.
Tusukan pisau dapur tersebut mengenai perut bagian kiri.
Seusai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.
Mengetahui kejadian itu, Putrawan bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran.
Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.
Karena hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali.
Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru di antaranya mengenai bagian perut.
"Peluru kena perut tapi tidak sampai tembus," jelasnya.
Luka tembak senapan angin mengakibatkan pendarahan dan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan luka -lukanya.
Pelaku selanjutnya diamankan warga serta diserahkan kepada petugas Polsek Kota Kediri.
"Pelaku ditangkap 30 menit setelah melakukan penganiayaan. Pemicunya ada unsur dendam, petugas masih melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Petugas telah mengamankan dua barang bukti senapan angin yang dilengkapi teropong pembidik berikut pelurunya serta pisau dapur.