Berita Gresik

Komplotan Maling Motor di Pulau Mengare Gresik masih Belasan Tahun, Ada yang Berstatus Pelajar

Penulis: Willy Abraham
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pemuda menjadi maling motor di Pulau Mengare.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Sebanyak tiga maling motor di Pulau Mengare, Bungah, Gresik masih berusia belasan tahun.

Ada yang sudah putus sekolah, ada pula yang masih berstatus pelajar.

Kendati masih muda, aksi mereka untuk melakukan aksi pencurian di Pulau Mengare sudah sangat lama.

Identitas ketiga pelaku yang telah diamankan adalah FA (18) warga Watuagung, MD (15) dan MR (15) warga Desa Sungonlegowo, Bungah, Gresik ke kantor polisi.

“FA sudah putus sekolah, sementara MD dan MR adalah pelajar,” kata Anam, warga Mengare, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Maling Motor di Gresik Tak Berkutik Dikepung Warga, Berawal dari Nmax Raib saat Ditinggal Salat

Sementara satu pelaku berinisial FA merupakan warga dusun Sidofajar, Desa Tajungwidoro, Mengare langsung dibawa ke balai desa setempat terlebih dahulu.

Proses evakuasi pelaku F ke Mapolres Gresik berlangsung cukup lama.

Pasalnya, kondisi kantor balai desa sudah dikepung ratusan warga.

Warga sudah gregetan dengan aksi maling motor.

Perangkat desa watuagung Abu Abdillah Muhammad mengatakan aksi pencurian yang dilakukan F bukan kali pertama.

Dua hari sebelumnya, Senin (19/6) telah mencuri sepeda motor Jupiter MX.

"Kalau dihitung lebih dari tiga sepeda motor di Mengare yang hilang. Belum lagi beberapa handphone milik warga."

"Warga sudah lama kami mencurigai tapi belum ada bukti. Ternyata dugaan kami benar," pungkasnya.

Tidak mau ambil resiko, puluhan personil Polres Gresik dan kendaraan taktis didatangkan untuk mengamankan proses evakuasi pelaku.

Halaman
12

Berita Terkini