"Dia spontan minta cowok ke saya, soalnya lagi butuh uang. Dia kan sebentar lagi mau ke Arab Saudi, katanya mumpung masih di sini tolong cariin. Kata saya, ada," ujar R.
Mendengar hal itu, R malah menawarkan dirinya untuk memuaskan nafsu SR.
Perbincangan itupun sepakat, mereka pun keluar untuk pergi ke hotel dan check in.
"Saya bilang, sama saya aja gimana. Ya, sok atuh, katanya. Ya, sok atuh hayu," kata R.
Setelah sampai di hotel mereka pun berhubungan badan.
Menurutnya, hubungan badan itu tak ada paksaan diantara keduanya.
"Ya, sudah, dari situ terjadi (persetubuhan), jadi gak ada pemaksaan atau apa. Itu gak ada sangkut pautnya sama KK, gak ada sama sekali," ujar dia.
R mengungkapkan, dalam hal itu tak ada transaksi uang sebesar Rp 1 juta.
"Enggak ada (transaksi Rp 1 juta), saya gak nerima uang dari dia sepeser pun, gak pernah."
"Malah sesudah berhubungan, saya kasih uang dia."
"Uangnya, Rp 100 ribu," katanya.
Baca juga: Wanita Selingkuhi Pacarnya 6 Kali, Kepergok Ngamar di Kosan, Si Pria Muntab: Gak Percaya Lagi
Kini, korban maupun pelaku sama-sama diperiksa oleh kepolisian.
Kepala Desa Banyasari, Didin Dino menambahkan, pihaknya akan melakukan mediasi antara R dan SR.
"Pak Kades juga sudah menelusuri ke pihak keluarga untuk memediasi, cuma yang susah dia (pelapor), kan, numpang di Desa Banyusari. Pelapor itu, bukan domisili Desa Banyusari, hanya menumpang di keponakannya," ujar Didin saat ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (22/6/2023).
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap terlapor atau pelapor.
Baca juga: Wabup di Riau Digrebek Tak Bareng Istri di Hotel, Diduga ‘Ngamar’ Sama Bu Kabid, Diperiksa Intensif