TRIBUNJATIM.COM - Kasus menggemparkan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), anak inses sama ibu kandungnya selama belasan tahun itu menuai fakta baru.
Ada cerita-cerita lain yang mengisi kasus anak inses dengan ibu kandungnya.
Ternyata sang adik tak luput menjadi target pelaku.
Kasus menggemparkan di Kota Bukittinggi itu terungkap setelah keluarga korban melapor.
Hasil kejiwaan pelaku kasus anak inses dengan ibu kandung akhirnya kini keluar, berikut ulasannya selengkapnya.
Ketua LSM Solidaritas-Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Agam Solid, Sukendra Madra mengungkap bahwa pelaku telah dikarantina.
Berdasarkan data yang dimiliki Sukendra, anak tersebut telah inses dengan ibu kandungnya sejak masih duduk di bangku menengah atas.
Saat ini, anak tersebut telah berumur 28 tahun.
Kasus inses dengan ibu kandungnya itu baru terungkap seusai IPWL Agam Solid menerima laporan dari pihak keluarga.
"Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandungnya ini, sekarang sedang kami tangani. Saat ini anak itu telah kami karantina dan berjalan tujuh bulan," ungkap Sukendra, Jumat (23/6/2023), di Bukittinggi, dikutip TribunJatim.com dari TribunPadang.com
Baca juga: Belasan Tahun Anak Inses Sama Ibu Kandungnya Sejak SMA, Kejiwaannya Disebut Terganggu: Kecanduan
Sukendra menyebut, pihaknya menangani kasus anak inses dengan ibu kandungnya itu, seusai pihak keluarga melapor.
Pasalnya, kondisi anak tersebut sudah mulai meluapkan emosinya ke pihak keluarga.
"Anak ini bisa kami karantina, karena ada laporan dari keluarga. Mereka meminta untuk direhab. Sebab, anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga," terang Sukendra.
Hasil tes kejiwaan terhadap pelaku juga terus diperdalam dengan bantuan pihak terkait.
Seusai dikarantina, Sukandra menilai ada gejala gangguan kejiwaan yang dimiliki anak tersebut.