TRIBUNJATIM.COM - Perayaan Idul Adha dan Idul Fitri memiliki perbedaan, terutama soal takbir.
Di mana letak perbedaannya?
Penceramah Buya Yahya menjelaskan perbedaan takbir Idul Adha dan Idul Fitri yang dijabarkan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, dilansir dari Sripoku, Minggu (25/6/2023).
"Takbir ada dua namanya ada takbir mursal dan takbir muqayyat, takbir mutlak itu adalah takbir yang tidak terikat dengan waktu sholat yang bisa dilaksanakan di jalan-jalan raya atau seterusnya atau di pasar-pasar," terang Buya Yahya.
"Adapun takbir muqayyat adalah takbir yang dibaca setelah melakukan sholat, para ulama mengatakan takbir mukayyat yang dilakukan setelah sholat, ada pada sholat hari raya Idul Adha dimulai pada waktu subuh hari arofah sebelum nyembelih kambing," tambahnya.
"Jadi mulai subuh misalnya besok hari raya Idul Adha, subuh tadi kita setelah melakukan sholat subuh kita disunnahkan membaca takbir namanya muqayyat setiap abis sholat," tuturnya.
Baca juga: Bacaan Niat Mandi Besar Sebelum Melaksanakan Salat Idul Adha 2023, Disertai Tata Cara Mandi Wajib
"Setelah abis sholat tidak disunnahkan secara khusus untuk takbir di jalan-jalan," tambahnya.
Kemudian takbir mursal, takbir mursal itu yang tidak terikat waktu sholat dan takbir mursal ini berlaku adalah idul fitri dulu.
Di hari raya Idul Fitri setelah terbenam matahari, kalau memang Id-nya diketahui sebelum terbenam matahari hari raya.
"Kadang-kadang kan lambat di sini nunggu sidang isbat, sudah Isya' baru Allahuakbar bener itu.
Tapi kalau sudah diketahui sebelumnya maka disunnahkan takbir mursal itu adalah mulai dari terbenanm matahari, mursal itu anda bebas di jalan-jalan mana anda boleh, itu mursal yang tidak terikat oleh waktu," terang Buya Yahya.
"Sampai kapan itu nanti? Sampai imam melakukan sholat, imam berdiri di mimbar, imam melakukan sholat selesai, imam di atas mimbar selesai tidak ada lagi takbir mursal," tuturnya.
Kemudian bagaimana dengan salat Idul Adha?
"Sholat Idul Adha pun juga ulama mengatakan ada mursal yang bisa dikumandangkan sama, cuma bedanya dengan muqayyat yakni kalau Idul Adha mursalnya sama dengan takbir mursal Idul Fitri," terang Buya Yahya.
"Jadi menjelang maghrib bisa dibaca di mana-mana, cuman ada sebagian yang mengatakan bahwasanya maghrib menjelang Arofah itulah waktunya untuk mursal, kita bisa kumandangkan di masjid-masjid, mushola-mushola dan seterusnya termasuk takbir keliling itu dalam rangka mengangkat syiar takbir di mana-mana," tambahnya.