Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya Night Zoo (SNZ) resmi dibuka pada Minggu (25/6/2023).
Ada sejumlah zona yang disiapkan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) sebagai pengelola Kebun Binantang Surabaya (KBS).
Dipandu oleh dua pemandu, masing-masing kelompok pengunjung akan berkeliling ke berbagai zona.
Di masing-masing zona, pemandu akan menjelaskan dengan dua bahasa.
Pertama, pengunjung akan menyaksikan pertunjukan fire dance di depan loket.
Pengunjung menyaksikan pertunjukan ini sembari menunggu antrean sesi panduan. Atraksi inipun telah membuat pengunjung berdecak kagum.
Masuk ke sesi panduan, pengunjung akan menyaksikan pertunjukan lampu (meeting lighting) yang mengisahkan perjalanan satwa KBS dari masa ke masa.
Pertunjukan lampu dibuat atraktif.
Di titik selanjutnya, pengunjung akan diajak menyaksikan koleksi hewan nokturnal secara lebih dekat.
Baca juga: Potongan Harga Tiket Surabaya Night Zoo, Dibuka Malam Hari ini, Bisa Reservasi di Laman ini
Di Surabaya Night Zoo, burung hantu menjadi hewan ikonik.
Sekalipun bisa berinteraksi cukup dekat, pengunjung tetap diberlakukan sejumlah aturan.
"Di antaranya, tidak boleh menyalakan lampu ponsel/kamera (flash), menyentuh satwa, maupun foto secara dekat," kata keeper burung hantu, Ika Darmayanti.
Usai mengenal secara dekat burung hantu, berikutnya pengunjung akan masuk ke bagian aquarium, diorama, hingga akhirnya bertemu dengan buaya.
Di tempat buaya, pengunjung diperbolehkan mencoba feeding dengan buaya.
Baca juga: Momen Gubernur Khofifah, Kapolda dan Pangdam Kompak Suapi Sejoli Jerapah Moritz dan Wella di KBS
Menggunakan alat pemancing dengan pengawasan keeper, pengunjung bisa memberikan daging ayam kepada buaya.
Kegiatan feeding kepada buaya inipun menarik minat pengunjung.
Selain dengan buaya dan burung hantu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan hewan nokturnal lainnya seperti binturong.
Kali ini, pengunjung diperbolehkan untuk menyentuh secara langsung binturong remaja.
"Kami juga siapkan replika burung hantu dan gorila untuk foto-foto, hingga Snack Corner yang nyaman untuk ngobrol. Sehingga, pengunjung lantas semakin nyaman," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Khoirul Anwar.
Baca juga: Kunjungi RPH Kota Malang, Gubernur Khofifah Ingatkan Soal Animal Welfare pada Hewan Kurban
Sekalipun demikian, pengelola tetap mengutamakan animal welfare (kesejahteraan hewan) dengan meminimalkan lokasi yang bisa dikunjungi di malam hari.
"(Untuk zona SNZ) hanya sekitar 6-8 persen dari total (lahan) KBS. Sebab kami tetap mengutamakan animal welfare," katanya.
Berbagai Zona yang Bisa Dinikmati Pengunjung Surabaya Night Zoo (SNZ):
1. Welcoming dengan Fire Dance
2. Meeting Lighting (Pertunjukan Cahaya)
3. Zona Replika Satwa
4. Aquarium dan Reptil
5. Zona Nocturama (diorama untuk hewan nokturnal)
6. Feeding Time dengan Buaya
7. Bertemu Burung Hantu dan Binturong
8. Snack Corner