Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Viral video aksi sejumlah pengendara sepeda motor sedang kebut-kebutan atau balap liar, lalu dilempari botol air mineral dan kardus oleh warga di Jalan Merdeka, Kota Blitar, Jawa Timur.
Video berdurasi 15 detik itu diambil warga di Jalan Merdeka, tepatnya di barat traffic light Toko Ijo, Kota Blitar, pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam video terlihat sejumlah pengendara berhenti di traffic light sambil menggeber-geber gas sepeda motor.
Tak lama kemudian, sejumlah pengendara secara bersamaan memacu sepeda motornya.
Di sebelah barat traffic light, terlihat sejumlah warga sudah berdiri menunggu para pengendara sepeda motor yang sedang kebut-kebutan.
Begitu sampai di depannya, para warga langsung melemparkan sejumlah benda, seperti kardus dan bekas botol air mineral ke arah para pelaku balap liar.
"Ayo ayo ayo modiar kowe (ayo ayo mati kamu)," teriak salah satu warga sambil melempar benda-benda mirip sampah kepada pelaku balap liar.
Sejumlah pengendara terlihat menghindari lemparan dari warga sambil terus memacu sepeda motornya.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengaku sudah memantau peristiwa itu lewat kamera CCTV dan video yang beredar dari warga.
Baca juga: Razia Balap Liar di Probolinggo, Puluhan Motor Dibawa ke Kantor Polisi, ini Syarat agar Bisa Diambil
"Dalam video terlihat ada beberapa pengendara sedang melaksanakan balap liar, lalu masyarakat secara langsung menentang adanya balap liar dengan melemparinya. Mungkin warga jengkel dengan aksi balap liar," kata AKP Mulya Sugiharto.
Dikatakannya, aksi balap liar memang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Selain itu, aksi balap liar juga membahayakan masayarakat dan pengendara itu sendiri.
"Kami sudah sering menyampaikan bahaya balap liar kepada masyarakat. Kami juga rutin mengadakan patroli dan razia balap liar tiap malam, terutama saat akhir pekan," ujarnya.
Malam itu, kata AKP Mulya Sugiharto, Satlantas juga menggelar patroli dan razia balap liar.
Namun, saat patroli, polisi tidak menemukan adanya indikasi balap liar.
Baca juga: Provokasi 2 Pemuda asal Malang saat Bubaran Balap Liar, Tabrak Polisi hingga Terluka, Ending di Bui
"Ternyata, mereka melakukan aksinya dini hari sekitar pukul 02.30 WIB," katanya.
Menurutnya, ada beberapa titik di Kota Blitar yang rawan menjadi lokasi ajang balap liar, antara lain di Jalan Cemara dan Jalan Tanjung.
"Kedua jalan itu kondisinya lurus dan ada traffic light. Biasanya digunakan untuk ajang balap liar. Untuk itu, kami koordinasi dengan Dishub agar mematikan traffic light pada pukul 23.00 WIB," ujarnya.