Berita Viral

Akhir Nasib 8 Siswa Diduga Palsukan Piagam di PPDB SMP, Sekolah Bantah: Kok Diragukan, Kirim Surat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berita 8 siswa dilaporkan ke polisi karena diduga palsukan piagam prestasi pada proses PPDB di Semarang.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Kasus siswa palsukan piagam prestasi di PPDB tengah ramai diperbincangkan.

Insiden ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak delapan calon siswa dilaporkan ke Polrestabes Semarang.

Sebab, 8 siswa tersebut diduga menggunakan piagam prestasi palsu pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Mereka diduga menggunakan piagam palsu tersebut untuk mendaftar di empat SMP negeri favorit di Kota Semarang.

Pihak Dinas Pendidikan pun menanggapi hal tersebut.

Di sisi lain, pihak sekolah yang siswanya diduga curang pun juga membantah.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, akan melakukan pengecekkan terkait laporan dugaan piagam palsu tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Dikirim Kampus ke Jepang Magang Ternyata Jadi Buruh, Kerja Tanpa Libur, Dilarang Ibadah

"Dinas pendidikan akan melakukan pengecekan kebenaran," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (28/6/2023), dilansir dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, jika delapan siswa yang dilaporkan tersebut terbukti melakukan pemalsuan dan diterima akibat dari penambahan prestasi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Semarang akan melakukan tindakan.

"Kalau terbukti akan dianulir dan dibatalkan," paparnya.

Untuk itu, dia berharap dinas pendidikan dapat mendapatkan data yang valid soal nama sekolah yang melakukan tindakan dugaan pemalsuan piagam prestasi tersebut.

Baca juga: Kisah Siswa SD di Lumajang Beli Hewan Kurban, Hasil Nabung Selama 5 Tahun, Sisihkan 5 Ribu Per Hari

Ilustrasi berita 8 siswa dilaporkan ke polisi karena diduga palsukan piagam prestasi pada proses PPDB di Semarang. (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

"Sehingga kita mudah untuk melakukan klarifikasi," kata Bambang.

Menurutnya, yang melakukan input piagam kejuaraan dilakukan oleh sekolah masing-masing melalui aplikasi Sang Juara.

Pihak sekolah yang bersangkutan juga bisa melakukan klarifikasi soal dugaan pemalsuan piagam prestasi itu.

"Menurut saya, klarifikasi juga bisa dilakukan di sekolah yang dimaksud," imbuh dia.

Baca juga: Nasib Siswa SD Dibully Kakak Kelas hingga Meninggal Dunia, Keluarga Kuak Tangis Terakhir: Kesakitan

Pihak sekolah bantah

SD Isriati 01, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membantah 8 siswanya melakukan pemalsuan piagam prestasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP.

Kepala Sekolah SD Isriati 01, Amir Yusuf mengatakan, pihak sekolah sudah melakukan klarifikasi kepada penyelenggara lomba Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

"Kami klarifikasi ke pihak penyelenggara bahwa anak kami yang mengikuti lomba kenapa piagam ya diragukan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, saat ini pihak penyelenggara sudah mengirimkan pesan surat pernyataan Sekolah SD Isriati 01 Kota Semarang.

Surat pernyataan itu sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.

"Dugaan pemalsuan piagam itu salah karena anaknya benar-benar mengikuti dan piagam nya asli. Kenapa kok diragukan," kata dia.

Baca juga: Miras Oplosan Maut Renggut Nyawa Siswa SMK, Korban Sempat Pamer Minumannya Bisa Nyala saat Dibakar

Sampai saat ini, SD Isriati 01 Kota Semarang tidak merasa memalsukan piagam prestasi.

Menurutnya SD Isriati 01 memang sering mengikuti kompetisi yang sekolah lain belum tentu mengetahui.

"Termasuk ini, karena karya ilmiah levelnya SMA atau perguruan tinggi namun kami bisa membimbing anak-anak kami mengadakan riset, ikut lomba dan menang," ucap Arif.

Dia mengaku tidak menanggapi secara serius kasak-kusuk soal infomasi dugaan pemalsuan piagam prestasi tersebut.

SD Isriati 01 Kota Semarang meyakini tidak melakukan kesalahan.

"Kami sebenarnya biasa-biasa saja soal kabar itu karana kami tidak melakukan kesalahan," imbuhnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini